infosatu.co
NASIONAL

Pembayaran Lancar, Rusunawa Api-api Bisa Sumbang Rp43 Juta PAD Per Bulan

Plt. Kepala UPT Rusunawa, Dinas Perkimtan Bontang, Syaifurrahim Azhari (kiri) didampingi oleh Kasubbag TU UPT Rusunawa, Fadjriansyah Noor saat diwawancarai oleh media infosatu.co di ruangannya, Kantor UPT Rusunawa, Api-api, Bontang Utara, Jumat (25/6/2021). (Foto: Nuril)

Bontang, infosatu.co – Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) di Kelurahan Api-api dapat menyumbang pendapatan asli daerah (PAD) hingga Rp 43 jutaan per bulan melalui tarif retribusi yang dibayar oleh penyewa.

Rusunawa Api-api, Kecamatan Bontang Utara, Kota Bontang.

Rusunawa Api-api telah memenuhi kapasitas yang tersedia. Rusunawa tersebut diperuntukkan masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) atau di bawah upah minimum kota (UMK) Bontang.

“Tarif retribusi per kamar paling mahal atau pada lantai dasar sebesar Rp 250 ribu per bulan,” ungkap Plt Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Rusunawa Dinas Perumahan, Permukiman dan Pertanahan (Perkimtan) Bontang Syaifurrahim Azhari.

Ia menjelaskan total pemasukan dari retribusi Rusunawa Api-api kisaran Rp 43 jutaan per bulan. Pencapaian tersebut dapat terwujud apabila kondisi pembayaran dilakukan 100 persen oleh seluruh penyewa.

“Semua pemasukan dari retribusi Rusunawa tersebut diserahkan kepada daerah dan menjadi kas daerah,” tutur Hari sapaan akrabnya.

Ditambahkan oleh Kasubbag Tata Usaha (TU) UPT Rusunawa Fadjriansyah Noor terkadang ada saja penyewa yang menunggak. Namun hal itu tidak dalam jumlah yang banyak.

“Maksimal sekitar 5 persen dari keseluruhan yang mengalami penunggakan,” ucap Fadjri.

Ia juga menerangkan bahwa pemeliharaan Rusunawa Api-api juga tidak terlalu banyak. Pasalnya kerusakan yang sering terjadi rata-rata tergolong hal yang ringan.

“Perbaikan yang paling sering dilakukan seperti pada gagang atau kunci pintu yang rusak dan aliran air yang buntu,” pungkas Fadjri. (editor: Irfan)

Related posts

PB Ferkushi Gelar Rakernas di Samarinda, Rumuskan Arah Pembinaan Kurash Nasional

Martinus

Disaksikan Dewan Pers, Panitia Bersama Kongres PWI Akhirnya Terbentuk

Dewi

GREAT Institute: Pemerintah Harus Bebaskan Greta Thunberg, Buka Akses Kemanusiaan ke Gaza

Martinus

Leave a Comment

You cannot copy content of this page