Samarinda,infosatu.co – Pelantikan pengurus Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Kaltim terpaksa diundur karena bertepatan jelang Bulan Suci Ramadan. Hal tersebut disampaikan Ketua Panitia Nanda Arita di salah satu coffee shop Jalan Mawar, Jumat (9/4/2021) malam.
“Hari ini kita mengadakan pertemuan panitia pelantikan pengurus JMSI Kaltim, hasil yang telah disepakati yaitu adanya penundaan jadwal pelantikan,” ujarnya.
Sebelumnya, pengurus JMSI Kaltim akan dilantik pada Minggu (11/4/2021) di Hotel Senyiur Samarinda. Namun, pelantikan ini terpaksa ditunda karena menghormati kebersamaan menjelang Ramadan.
“Tentunya, panitia mempertimbangkan hal tersebut sehingga terjadi penundaan,” tegas Nanda saat memberikan keterangan kepada awak media.
Sementara itu, Ketua DPD JMSI Kaltim M Sukri Ummi menambahkan jika penundaan pelantikan pengurus ini telah disetujui oleh DPP JMSI Pusat. Maka, pelantikan pengurus akan diganti di hari yang lain.
“Ada respon positif dari DPP JMSI bahwa nantinya pusat akan melakukan verifikasi faktual (verfak) untuk Kaltim, baik itu JMSI maupun medianya. Sehingga, jadwal pelantikan sementara diganti di hari yang lain setelah Lebaran namun tetap akan dilakukan di Hotel Bumi Senyiur,” tambah Sukri pemilik infosatu.co ini.
Ada beberapa media di bawah naungan JMSI Kaltim yang kemungkinan besar akan diverfak oleh Dewan Pers yakni insitekaltim.com, infosatu.co yang sebelumnya dinyatakan lolos administrasi pada Januari lalu, sementara headlinekaltim.co. dalam proses penyelesaian administrasi oleh Dewan Pers.
“Mudah-mudahan media yang akan melakukan verfak ini siap, masih ada waktu untuk menyiapkan,” terangnya.
Sukri berharap agar panitia dapat mengevaluasi apa saja yang harus disiapkan saat pelantikan pengurus JMSI Kaltim agar nantinya berjalan lancar. Lanjutnya secara teknis semuanya sudah lengkap.
Ia menegaskan kembali jika penundaan ini hanya masalah waktu yang bersamaan menjelang Ramadan, sehingga sudah disepakati adanya penundaan. Bersamaan itu, Dewan Pers dan DPP akan melakukan verfak ke Kaltim dan Kalsel.
“Kemungkinan Kalsel dulu baru Kaltim untuk melengkapi 10 daerah yang akan diverfak sebagai konstituen anggota Dewan Pers. Kaltim dan Kalsel masuk di tahap ketiga untuk verfak,” tegasnya. (editor: irfan)