Kukar, infosatu.co – Di tengah pandemi Covid-19, jumlah pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Kutai Kartanegara (Kukar) mengalami peningkatan.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Mikro Menengah (UMKM) Kukar Tajuddin melalui Kabid Pemberdayaan Usaha Mikro Dinas Koperasi dan UMKM Kukar Dianto saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (26/10/2021).
“Jumlah pelaku usaha kita meningkat hampir 60 ribu pelaku usaha di 18 kecamatan di Kukar,” ungkapnya.
Dianto membeberkan peningkatan pelaku usaha juga dipengaruhi dengan adanya Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM).
“Jadi dengan adanya bantuan BPUM itu jumlah pelaku usaha kita meningkat,” tuturnya.
Namun peningkatan pelaku usaha di Kukar tidak semua mendapatkan bantuan BPUM sebab sudah ada ketentuan yang berlaku di pusat.
“Karena dari kementerian sudah dikunci dan sudah punya kriteria mana yang bisa dapat bantuan itu,” terangnya.
Ia menambahkan pihaknya hanya meneruskan surat pemberitahuan dari pusat kemudian meneruskan ke pihak kecamatan dan selanjutnya kecamatan yang akan mendata masyarakat yang akan didaftarkan.
“Itu kan cairnya di Bank BRI, jadi yang kita rekomendasikan tidak semua dapat,” pungkasnya. (editor: irfan)