infosatu.co
DPRD BALIKPAPAN

Parlindungan Prihatin Bayi Terpapar Covid-19 Akhirnya Meninggal Dunia

Balikpapan, infosatu.co – Perkembangan Covid-19 di Kota Minyak semakin meningkat bahkan menjangkiti anak-anak.
DPRD Balikpapan menyatakan keprihatinan terkait cukup banyaknya anak-anak yang terpapar Covid-19 dalam beberapa pekan terakhir.

Kemarin, bayi berusia 1 tahun 8 bulan meninggal dunia setelah sebelumnya bayi tersebut dibawa ke rumah sakit dengan riwayat suspek dan dirawat sejak 24 Agustus. Ini sekaligus menjadi kasus pertama balita terkonfirmasi positif yang meninggal dunia di Balikpapan.

Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan Parlindungan Sihotang mengutarakan persoalan anak yang terpapar Covid-19 merupakan tanggung jawab dari orangtuanya. Karena itu kedisiplinan diperlukan dalam upaya mematuhi protokol kesehatan yang diberlakukan pemerintah. Sebab tidak mungkin anak-anak kecil bermain tanpa pantauan orangtuanya.

“Pakai masker itu saya pikir wajib. Sederhananya kadang-kadang orangtua lagi beli sayur terus bertemu dengan orang lain. Kan itu sudah salah satu peluang untuk dia bisa tertular maupun anaknya,” ujarnya saat ditemui infosatu.co di Kantor DPRD Balikpapan, Kamis (27/08/2020 ).

Parlindungan menyarankan penambahan asupan vitamin baik berupa obat maupun makanan bergizi. Karena anak-anak kecil belum memiliki kekuatan imun dan tergolong rentan terpapar Covid-19 baik dari orang dalam keluarga maupun dari lingkungan luar.

“Jangan hanya asal anak kenyang tapi vitaminnya dilupakan. Termasuk juga ikuti protokol kesehatan dengan rajin mencuci tangan dengan sabun, konsumsi vitamin, dan orangtua harus mengawasi putra-putrinya jangan bermain ke tempat-tempat yang banyak orang,” kata Parlin.

Adapun mengenai perwali untuk mendisiplinkan masyarakat terhadap protokol kesehatan, menurut Parlindungan, hal itu sudah melalui kajian dari gugus tugas dan berbagai pihak. Warga agar disiplin untuk menjalankan protokol yang sudah ditentukan. Karena aturan ini diterbitkan untuk mendisiplinkan warga agar lebih paham dengan situasi pandemi Covid-19.

Pemerintah bukan mengejar target untuk uangnya orang-orang yang akan didenda. Pemerintah bukan larinya ke sana tapi pemerintah ingin menyadarkan masyarakat. Misalkan bahwa masker itu adalah screening yang pertama untuk menjaga diri dan juga untuk keluarga.

“Kami dari Komisi IV sangat setuju jika perwali ini lebih mendisiplinkan masyarakat kita bahwa pentingnya mengikuti program kesehatan yang sudah disampaikan oleh pemerintah,” tutupnya. (Editor: Irfan)

Related posts

DPRD Balikpapan dan Kanwil Kemenkum Kaltim Bahas Penguatan Regulasi

Adi Rizki Ramadhan

Ramadan Berkah, Anggota DPRD Balikpapan Bagikan Sembako

infosatu

Isi Kegiatan Ramadan, Ikapakarti Balikpapan Bagikan Takjil

infosatu

Leave a Comment

You cannot copy content of this page