Balikpapan, infosatu.co – Rapat Paripurna ke-29 digelar DPRD Balikpapan di Ruang Rapat Gabungan Gedung Sekretariat DPRD Balikpapan yang dipimpin Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh dengan agenda pemandangan bagian anggaran KUA-PPAS 2022 dan multiyears. Paripurna dilaksanakan dengan tetap mengikuti protokol kesehatan (prokes) secara virtual.

Dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Balikpapan Abdulloh mengutarakan jika bicara total APBD itu terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) dan pendapatan lain-lain termasuk bantuan keuangan (bankeu) dan bantuan dari pusat itu belum turun semua.
“Jadi untuk total APBD belum bisa kita sampaikan tetapi KUA-PPAS hari ini kesepakatan untuk KUA-PPAS sementara,” kata Abdulloh.
Selanjutnya, itu belum masuk dana alokasi khusus (DAK) dan bankeu dan lain-lain untuk menjadi APBD. KUA-PPAS ada Rp 2 triliun lebih. Dalam KUA-PPAS disepakati bersama wali kota, pekerjaan tahun jamak dilaksanakan tahun 2021 hingga 2023.
Dalam KUA-PPAS itu menyepakati pekerjaan multiyears atau tahun jamak untuk DAS Sungai Ampal sebagai pembagunan infrastruktur penanganan banjir. Itu sebagian visi-misi Wali Kota Balikpapan yakni fokus pembangunan DAS di Sungai Ampal. Jumlah anggarannya mencapai Rp 150 miliar. Sementara untuk Rumah Sakit Sayang Ibu (RSSI), insyaallah dilaksanakan di tahun jamak jika tidak mampu untuk membiayai, maka di multiyears ada anggaran Rp 162 miliar.
Untuk sekolah, ada dua sekolah di-multiyears-kan dari tahun jamak sampai 2023 yakni SMP di Balikpapan Barat secara bertahap dan SMP di Balikpapan Selatan. Kemudian ada pembangunan SMP terpadu di Balikpapan Utara. Selain itu juga menyepakati iuran BPJS untuk kelas 3 secara gratis sesuai dengan visi misi Wali Kota Balikpapan.
“Insyaallah masyarakat sudah bisa menikmati nanti mulai di bulan September, Desember dilanjutkan Januari dan seterusnya,” urainya.
Untuk itu, selama masa jabatan Wali Kota Balikpapan Rahmad Masud, mudah-mudahan masyarakat terus mensupport semua program-program dari Pemkot Balikpapan.
“Dalam hal ini pasti ada yang tidak memuaskan, tapi minimal ada progres yang dilakukan untuk tahapan-tahapan kesejahteraan rakyat Balikpapan,” tutupnya. (editor: irfan)