infosatu.co
DPRD KALTIM

Pansus LKPJ Temukan Proyek Rp17,3 M Disdikbud Kaltim Belum Bermanfaat

Samarinda, infosatu.co – Ketua Pansus LKPJ Gubernur Tahun 2022 Sutomo Jabir menyampaikan pihaknya tengah melakukan pemeriksaan menyeluruh terhadap LKPJ yang disampaikan pemerintah provinsi.

Salah satu temuan mengejutkan terkait proyek pengadaan command center dan data center oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim pada tahun 2022.

Meski proyek tersebut menghabiskan dana sebesar Rp17 miliar untuk command center dan Rp17,3 miliar untuk bandwidth. Hasilnya sangat memrihatinkan.

“Kami kira tahun ini sudah bisa digunakan, ternyata belum,” ungkap Sutomo usai menyampaikan rekomendasi Pansus LKPJ Gubernur pada Sidang Paripurna Ke-16 DPRD Kaltim di Gedung B, Senin (22/5/2023).

Menurut Sutomo, dalam fakta terungkap peralatan yang telah dibeli masih belum dapat dimanfaatkan hingga saat ini. Bahkan lebih ironis lagi, belum ada ruangan yang disediakan untuk proyek tersebut dan dana tambahan jutaan rupiah kembali dialokasikan. Hal ini menunjukkan bahwa proyek tersebut terkesan dipaksakan tanpa adanya perencanaan yang matang.
“Kalau kami melihatnya perencanaan yang belum matang,” ujarnya.

Keadaan ini tentu menjadi bahan pertimbangan bagi pansus dalam menyusun laporan yang disampaikan di paripurna dan menjadi rekomendasi kepada gubernur.

“Karena output dari pansus ini adalah rekomendasi. Nanti semua temuan akan dimasukkan dalam rekomendasi tersebut,” ungkap Sutomo Jabir.

Politikus PKB ini juga menjelaskan bahwa kinerja Pansus LKPJ terbatas oleh waktu, tetapi mereka berusaha sebaik mungkin dalam menjalankan tugasnya.

Menurut Sutomo Jabir, command center dan data center belum beroperasi karena belum memiliki tempat yang memadai. Kantor Disdikbud diketahui sudah penuh sehingga tidak lagi mencukupi, dan akhirnya command center serta data center dipindahkan ke Gedung Telkom, menempati ruangan studio yang tidak terpakai.

“Info yang kami dapat, Disdikbud sudah tidak ada ruangan yang bisa digunakan untuk command center dan data center,” jelasnya.

Selain itu, untuk sementara waktu, command center dan data center harus menunggu pekerjaan renovasi ruangan dengan nilai proyek mencapai Rp1,5 miliar yang diharapkan selesai dalam waktu empat bulan.

Sutomo Jabir berharap agar masalah ini segera mendapat perhatian serius dari pemerintah provinsi. Dalam penyampaian rekomendasi nanti, Pansus LKPJ Gubernur Tahun 2022 berharap agar proyek tersebut diperbaiki dan dimanfaatkan sebaik mungkin demi kepentingan pendidikan di Kaltim.

Related posts

2.586 Jemaah Kaltim Wukuf, Firnadi Serukan Keteladanan Sepulang Haji

Adi Rizki Ramadhan

Firnadi: UMKM Harus Jadi Prioritas Utama RPJMD Kaltim

Adi Rizki Ramadhan

Swasembada Pangan, Ananda: Banyak Lahan Tidur dan Minim Petani Muda di Kaltim

Emmy Haryanti

Leave a Comment

You cannot copy content of this page