infosatu.co
DISKOMINFO KALTIM

Olahraga Tradisional Meriahkan HUT RI, Dispora Kaltim Libatkan Seluruh OPD

Teks: Analis Kebijakan Ahli Muda pada Seksi Olahraga Rekreasi Nasional, Bidang Pembudayaan Olahraga dan Layanan Khusus Dispora Kaltim, Thomas Alva Edison

Samarinda, Infosatu.co – Rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia (RI) di Kalimantan Timur (Kaltim) tahun ini kembali dimeriahkan dengan berbagai kegiatan olahraga tradisional.

Teks: Peserta Lomba Bakiak yang berlatih sembari menunggu kesiapan peserta lainnya

Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Kalimantan Timur memastikan seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ikut serta dalam ajang tahunan tersebut.

Teks: Lomba gasing tradisional

Hal tersebut sesuai dengan informasi yang disampaikan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Kalimantan Timur.

Dia menegaskan bahwa seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) wajib berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT RI ke-80.

Analis Kebijakan Ahli Muda pada Seksi Olahraga Rekreasi Nasional, Bidang Pembudayaan Olahraga dan Layanan Khusus Dispora Kaltim, Thomas Alva Edison, menyebutkan bahwa perlombaan ini sudah menjadi agenda rutin.

Setiap tahunnya kegiatan ini digelar sebagai bagian dari memeriahkan peringatan 17 Agustus.

“Rangkaian peringatan 17 Agustus ini rutin setiap tahun, selalu ada. Tahun ini juga sama, diadakan untuk menyemarakkan HUT RI,” katanya.

“Kebetulan yang menjadi tanggung jawab kami adalah olahraga tradisional seperti bakiak, sumpit, engrang, gasing, dan tarik tambang,” ujarnya, Senin, 18 Agustus 2025.

Dia menegaskan, kegiatan tersebut berada di bawah pembinaan bidang pembudayaan olahraga Dispora Kaltim.

Sementara cabang olahraga (cabor) prestasi hanya sebagian kecil yang diadakan.

“Kalau yang prestasi itu hanya satu bagian saja, ada tenis meja, basket, dan voli. Jadi total ada delapan cabang olahraga yang dipertandingkan,” jelasnya.

Dalam pelaksanaannya, seluruh OPD diwajibkan mengikuti kegiatan ini. Instruksi langsung diberikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Timur, Sri Wahyuni, agar seluruh instansi pemerintah turut berpartisipasi.

“Pesertanya semua OPD, sifatnya wajib karena ada instruksi langsung dari Sekda (Sekretaris Daerah) Ibu Sri Wahyuni,” ungkap Thomas.

Dispora Kaltim menekankan bahwa kegiatan ini bukan semata-mata perlombaan, melainkan upaya mempererat persaudaraan antarlembaga di lingkungan Pemerintah Provinsi Kaltim.

“Tujuan utamanya adalah untuk saling merajut persaudaraan. Ini memang tugas pokok kami di Dispora, jadi setiap tahun pasti diadakan,” tambahnya.

Lebih lanjut, ia menuturkan bahwa kegiatan ini berbeda dengan kejuaraan olahraga prestasi.

Penyelenggaraan olahraga tradisional lebih menekankan pada kebersamaan ketimbang kompetisi.

Hadiah yang diberikan pun tidak dalam bentuk piala bergengsi, melainkan hanya simbol penghargaan sederhana.

“Kalau hadiah sebetulnya bukan piala, lebih kepada doorprize saja untuk memeriahkan suasana. Jadi bukan olahraga prestasi, tapi semangat kebersamaan di antara OPD dalam memperingati HUT RI,” katanya.

Selain kegiatan olahraga tradisional di bulan Agustus, Dispora Kaltim juga menggelar sejumlah event lain sepanjang tahun. Salah satunya Liga Bola antar OPD yang menjadi agenda rutin di luar momentum peringatan kemerdekaan.

“Ini hanya salah satu event. Sebenarnya ada Liga Bola antar OPD, itu juga bagian dari Dispora. Jadi sepanjang tahun selalu ada kegiatan, hanya bulannya berbeda-beda,” jelasnya.

Untuk tahun ini, pelaksanaan lomba dipusatkan di Gor Kadrie Oening Sempaja.

Menurutnya, lokasi tersebut sangat mendukung karena memiliki area yang luas dan mudah dijangkau oleh seluruh peserta.

“Mungkin yang membedakan tahun ini adalah suasananya lebih meriah. Kalau dulu, tempatnya di depan Kantor Gubernur, menurut saya kurang mendukung karena cukup kecil. Apalagi jumlah OPD di Kaltim ada lebih dari 50, jadi butuh lokasi yang bisa menampung semuanya,” terangnya.

Antusiasme peserta, menurutnya, cukup tinggi. Kehadiran seluruh OPD membuat suasana semakin ramai dan menjadi ajang silaturahmi bagi aparatur pemerintah.

Thomas menegaskan, apapun bentuk instruksi dari pemerintah daerah, kegiatan olahraga tradisional dan prestasi ini akan tetap digelar.

Hal tersebut sudah menjadi tugas pokok Dispora Kaltim dalam membudayakan olahraga di lingkungan pemerintahan maupun masyarakat.

“Entah pelaksanaannya di Dispora, di Kantor Gubernur, atau di tempat lain, kegiatan ini pasti ada setiap tahun. Karena memang sudah menjadi bagian dari tugas pokok kami di sini,” tegasnya.

Dengan demikian, rangkaian lomba dalam peringatan HUT RI ke-80 di Kaltim tahun ini bukan hanya sekadar ajang hiburan, tetapi juga wadah untuk memperkuat solidaritas, kebersamaan, serta membudayakan olahraga tradisional di kalangan aparatur pemerintahan.

Related posts

Gebyar Pajak 2025, Apresiasi Wajib Pajak Taat hingga 19 Tahun Berturut-turut

adinda

HUT RI ke-80, Rudy Mas’ud Tegaskan Kaltim Siap Songsong Indonesia Emas 2045

Adi Rizki Ramadhan

Pemuda Pilar Kebangsaan, Dispora Kaltim Dorong Ansor Terus Perkuat Peran

Martinus

Leave a Comment

You cannot copy content of this page