
Samarinda, infosatu.co – Peringatan Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia menjadi momentum refleksi sekaligus pengingat bagi seluruh elemen bangsa.
Ketua Komisi IV DPRD Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) Mohammad Novan Syahronny Pasie menyampaikan bahwa meski Indonesia sudah delapan dekade merdeka, masih banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan, khususnya di tingkat daerah.
“Nyatanya tidak semua kalangan bisa benar-benar merasakan kemerdekaan itu. Masih banyak kekurangan yang harus dibenahi pemerintah, terutama terkait kesejahteraan masyarakat,” ungkapnya pada Minggu, 17 Agustus 2025.
Novan menilai, momentum kemerdekaan ini harus menjadi dorongan agar pemerintah lebih serius dalam mewujudkan pemerataan pembangunan di Samarinda.
Menurutnya, pembangunan bukan hanya soal infrastruktur, tetapi juga mencakup aspek ekonomi dan kesejahteraan sosial.
“Kami terus mendorong agar pemerintah Kota Samarinda menghadirkan pembangunan yang merata. Bukan hanya fisik atau infrastruktur, tapi yang lebih penting adalah pemerataan ekonomi,” katanya.
“Salah satunya dengan membuka ruang investasi agar tercipta lapangan kerja baru bagi generasi produktif,” jelasnya.
Tak hanya soal ekonomi, Novan juga menekankan pentingnya perhatian serius terhadap peningkatan kualitas pendidikan.
Sebagai mitra pemerintah di bidang tersebut, DPRD menilai pembangunan pendidikan harus lebih menitikberatkan pada kualitas, bukan sekadar pembangunan sarana fisik.
“Peran pemerintah harus benar-benar mengawal, bukan hanya membangun sekolah, tapi juga meningkatkan kualitas pendidikannya,” katanya.
“Kita ingin generasi dini bisa siap menyongsong masa depan, apalagi menghadapi era generasi emas yang akan datang,” ungkapnya.
Menurutnya, kemerdekaan yang sesungguhnya baru bisa dirasakan ketika masyarakat memiliki kesempatan yang sama dalam pendidikan, pekerjaan dan kesejahteraan.
“Dengan begitu, cita-cita Indonesia maju dan rakyat sejahtera dapat diwujudkan, sejalan dengan semangat peringatan HUT ke-80 RI,” tandasnya.