infosatu.co
HUKUMSamarinda

Musibah Kebakaran Permukiman Padat Penduduk, Satu Mobil Ikut Hangus Terbakar

Penulis : Fairus- Editor : Sukri

Samarinda, Infosatu.co – Dipermukiman padat penduduk tepatnya jalan Kertak Hanyar, Gg Damai Rt 28, kelurahan Loa Bakung, Kecamatan Sungai Kunjang, Kota Samarinda suasana sore hari yang biasanya teduh dan nyaman mendadak ramai oleh kepanikan warga.Sejumlah warga panik keluar dari rumah mereka mendengar kobaran api yang diduga berasal dari salah satu rumah warga

Salah seorang warga ilham (59) yang rumahnya tak jauh dari musibah kebakaran menceritakan, saat dirinya sedang mandi ia dikejutkan dengan kobaran api dari salah satu sudut rumah warga yang tak jauh dari rumahnya. Ketika ia memakai baju, api lantas sudah membesar sehingga dia kembali kerumah untuk menyelamatkan barang-barangnya.

“Kejadian sekitar pukul setengah enam, saat mandi tiba-tiba ada yang teriak api, dan api sudah membesar, “tuturnya.

Asal api kurang tau, hanya api itu tiba-tiba membesar, saya balik kerumah selamatkan barang, ini lima meter saja kena rumah saya, belakang sudah kena

Kejadian musibah kebakaran yang terjadi Kamis (31/10/2019) sore menjelang maghrib ini, sedikitnya menghanguskan empat unit rumah tunggal, satu unit rumah bangsalan 12 pintu serta satu unit kendaraan roda empat dan roda dua serta empat unit rumah. Saat ditemui dilapangan, Sunardi Kasi Operasional Disdamkar Kota Samarinda mengatakan ada kurang lebih 18 KK dan 72 Jiwa yang menjadi korban dalam musibah kebakaran ini.

“Penyebab dan asal api masih kita selidiki, untuk penangannya kurang lebih satu jam, sekarang masih dilakukan pembasahan, “jelasnya.

“Tadi ada satu mobil yang ikut terbakar dan motor satu, untuk korban tadi ada 1 orang, cuman belum pasti dari petugas damkar, relawan atau warga,” ucap Sunardi menambahkan.

Sunardi, menjelaskan, kendala pada saat masuk, akses jalan yang sempit dan banyaknya warga yang menonton kejadian tersebut dan ini menyulitkan petugas dalam memadamkan api.

“Kendalanya karena ini jam pulang kantor, dijalan macet tadi, untuk air harus menggunakan mesin portable, gang yang sempit menyulitkan petugas untuk memadamkan api,” ucapnya.

Dalam musibah ini, petugas gabungan dari Disdamkar Kota Samarinda, Tagana dan Relawan menurunkan sedikitnya 10 unit tangki serta 10 unit mesin portable untuk memadamkan api. Satu jam kemudian barulah petugas gabungan dapat memadamkan api, untuk penyebab pastinya kebakaran sendiri masih dalam penanganan Polsek Sungai Kunjang.

Related posts

Unmul Samarinda Tuan Rumah Mukernas BEM se-Indonesia XI, Delegasi 18 Wilayah Kumpul

adinda

Penembakan THM, Keluarga Dedy Bantah Kaitan Kasus 2021, Minta Pulihkan Nama Baik

Adi Rizki Ramadhan

Keraton Kainmas Siapkan 5 Hewan Kurban Ke Masyarakat Buton di Perbatasan

Emmy Haryanti

You cannot copy content of this page