Samarinda, infosatu.co – Cabang olahraga (cabor) atletik di Kota Samarinda menerima sorotan tajam terkait kurangnya fasilitas sarana dan prasarana yang diperlukan untuk melatih para atlet.
Pelatih kepala Cabor Atletik Munir Al Habsyi mengungkapkan kekhawatiran tersebut dan meminta dukungan dari Pemerintah Kota (Pemkot) agar para atlet dapat mencapai prestasi yang lebih tinggi.
Pernyataan tersebut disampaikan setelah menghadiri Acara Apresiasi Insan Olahraga Berprestasi Pekan Olahraga Provinsi VII Berau tahun 2022 dan Penghargaan Atlet Sea Games ke XXXII Cambodia tahun 2023 di Hotel Puri Senyiur Samarinda pada Jumat (26/5/2023).
Meskipun dana yang tersedia terbatas, semangat juang para atlet dan Munir Al Habsyi tidak pernah pudar. Dedikasi mereka terbukti pada Pekan Olahraga Provinsi VII Berau tahun 2022, di mana cabang olahraga atletik berhasil meraih posisi juara umum.
“Alhamdulillah, kami berhasil menjadi juara umum. Kami mengakui bahwa banyak kendala yang kami hadapi, tetapi kami tetap optimis, terus melatih, dan tidak patah semangat. Samarinda adalah kota atlet. Kami membawa 23 atlet, 7 pelatih, dan 1 manajer. Hanya satu atlet yang tidak berhasil meraih medali,” ujar Munir Al Habsyi, yang juga menjabat sebagai Lurah Sungai Kapih di Kecamatan Sambutan.
“Atlet-atlet kami bekerja keras dan berprestasi semaksimal mungkin. Mereka termotivasi untuk terus memberikan yang terbaik dalam setiap kompetisi,” tambah Munir.
Menariknya, para atlet yang berpartisipasi dalam Pekan Olahraga Provinsi di Berau memiliki rentang usia yang cukup luas. Atlet termuda berusia 16 tahun, sementara atlet tertua berusia 26 tahun. Ini menunjukkan adanya bakat yang potensial dari generasi muda Samarinda dalam cabang olahraga atletik.
“Samarinda ini kota atlet, banyak atlet-atlet muda berbakat,” tuturnya.
Walaupun persiapan yang dilakukan hanya dalam waktu singkat, yakni 6 bulan, para atlet dan pelatih telah mengoptimalkan waktu yang ada untuk berlatih dengan keras. Mereka fokus pada cabang-cabang lari, lompat, tolak, dan jalan.
“Waktu Porprov kami hanya berpartisipasi dan tidak ada target apa-apa. Alhamdulillah atlet dapat menunjukkan yang terbaik dan meraih juara umum cabor atletik,” tuturnya.
Munir Al Habsyi dan tim Cabor Atletik Samarinda menghadapi berbagai tantangan dalam mengembangkan potensi atletik di daerah ini. Namun, semangat juang mereka yang tinggi dan dukungan penuh dari Pemkot Samarinda memberikan harapan bagi masa depan cabang olahraga atletik yang semakin gemilang.
“Waktu persiapan Porprov kemarin kami latihan intensif enam bulan. Namun sebelumnya kami terus berlatih di tengah fasilitas dan keuangan yang kurang,” tandasnya.
