Jakarta, infosatu.co – Wakil Jateng di Bhayangkara Mural Festival (BMF) tingkat nasional, Fareza Ramadhan Azhari dan Bagus Jati Priandaru berhasil menjadi kebanggaan Jateng khususnya Cilacap, setelah meraih juara 3 dalam kompetisi lukis mural.
Duo pemuda asal Cilacap itu menyabet hadiah dari Kapolri berupa piala, sertifikat dan uang tunai Rp 20 juta.
Dalam lomba BMF tingkat nasional yang diadakan di Mabes Polri itu, duo seniman Cilacap itu mengadu kreasinya dengan 79 peserta lain dari seluruh Indonesia. Mereka mengaku tidak grogi karena sejak awal kegiatan berusaha tampil tanpa beban.
“Sejak ikut di tingkat Polda Jateng kami hanya berusaha tampil maksimal, tidak terlalu berpikir harus juara,” ungkap Fareza.
Pria yang akrab dipanggil Reza ini menambahkan dirinya tidak menyangka karyanya bisa mewakili Jateng dan sukses meraih juara 3 di tingkat nasional. Ketika panitia BMF nasional mengumumkan hasil, dia mengaku sempat pesimis.
“Ketika harapan tujuh sampai harapan satu diumumkan, saya langsung pesimis. Batin saya mengatakan peluang untuk meraih sepuluh besar sudah tertutup. Tahunya, ketika panitia mengumumkan bahwa juara 3 dari Cilacap, saya langsung kaget. Benar-benar tidak menyangka,” kata Reza, Minggu (31/10/2021) sore.
Persaingan di tingkat nasional, tambah lajang 26 tahun ini, cukup ketat. Karya peserta lain sangat variatif dan bagus. Dia pun memuji hasil karya juara pertama dan dua yang diraih peserta dari Jakarta dan Papua.
Sementara itu, Bagus merasa surprise dengan kemenangannya ini. Karya para peserta yang tampil dinilainya cukup kompetitif dan kreatif.
“Lebih tepatnya, saya amat tidak menyangka sampai dapat meraih juara 3. Peserta lain sangat bagus, ada yang bertema kritis dan desainnya juga luar biasa. Apalagi ini kompetisi tingkat nasional bukan lagi tingkat daerah,” ungkap Bagus yang kesehariannya bekerja sebagai graphic designer freelance ini.
Atas keberhasilannya meraih juara tiga, Reza dan Bagus berhak atas piala dan sertifikat serta uang pembinaan Rp 20 juta dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
“Rencana hadiah akan dibelikan iPad untuk menunjang kerja saya sehari-hari,” ungkap Reza yang sehari-hari graphic desainer di Abata Printing Cilacap ini.
Sedangkan Bagus mengaku akan menabung sebagian uang hadiah lomba untuk keperluan sehari-hari.
Dalam keseharian, Reza cukup dikenal dalam komunitas seni di Cilacap, khususnya seni grafiti. Tak hanya jadi penggiat seni, Reza juga sering tampil menjadi juri dalam kompetisi tingkat lokal di Cilacap.
Bagus, mengaku menggeluti desain grafis dan biasa menawarkan produknya lewat internet.
“Saya terbiasa membuat desain lukis untuk kafe atau hotel yang saya upload lewat internet. Sejauh ini konsumennya semua orang luar negeri, tidak ada yang dari Indonesia,” pungkas Bagus. (editor: irfan)