Samarinda, infosatu.co – Rudy Mas’ud dan Seno Aji resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk mengikuti kontestasi Pemilihan Kepala Daerah Kalimantan Timur (Pilkada Kaltim) 2024.
Kedatangan pasangan bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim ini langsung disambut oleh Ketua KPU Kaltim Fahmi Idris.
Proses pendaftaran diawali dengan penyerahan berkas pendaftaran dari pasangan Rudy-Seno kepada pihak penyelenggara Pemilu.
Selama proses tersebut berlangsung, ribuan simpatisan, relawan hingga para pendukung paslon Rudy-Seno turut hadir memeriahkan pendaftaran. Mereka mengusung kesenian reog dan drum band yang dimainkan di sekitar kantor KPU Kaltim.
Dalam kesempatan itu, Rudy Mas‘ud bersama Seno menyampaikan salah satunya visi yang diusung dalam pencalonannya, yakni meningkatkan kualitas pendidikan di Kaltim.
Sebab menurutnya, sektor tersebut memiliki peran penting dalam meningkatkan sumber daya manusia (SDM) yang dibutuhkan untuk memajukan suatu daerah maupun negara.
Untuk itu, mereka bakal mendorong agar warga Benua Etam dapat mengenyam pendidikan tinggi untuk menghadapi persaingan yang semakin ketat.
“Hari ini Kaltim dan Indonesia rata rata pendidikan masyarakatnya hanya 6,9 persen yang mengenyam perguruan tinggi,” katanya usai pendaftaran ke KPU Kaltim, Kamis (29/8/2024).
Politikus Partai Golkar itu mengatakan bahwa dirinya bersama Seno Aji datang juga membawa misi membangun Kaltim. Bukan hanya sebagai provinsi di Indonesia, melainkan Kaltim harus mampu berkompetisi di skala internasional.
“Misalkan dengan Malaysia, Singapura, Brunei. Itu adalah target kami bersama dengan Seno Aji,” tuturnya.
“Yang tidak kalah pentingnya, bagaimana meningkatkan sumber daya manusia secepat mungkin. Bayangkan 10 kabupaten/kota hampir memiliki perguruan tinggi hanya beberapa saja. Samarinda, Balikpapan, Kukar dan lain-lainnya belum. Ini yang perlu kita perbaiki sesegera mungkin,” terangnya.
Oleh karena itu, Rudy-Seno memiliki salah satu program unggulan, yakni bagaimana mendidik masyarakat Kaltim sampai dengan pendidikan S-3. “Tentunya dengan sekolah yang gratis,” tuturnya.
Seno Aji menambahkan bahwa kemandirian pangan bagi masyarakat Kaltim juga merupakan hal yang terpenting. Sebab, selama ini masih tergantung suplai dari daerah produsen bahan pangan. Tentunya, hal ini perlu ada batu loncatan ke depannya.
Selain itu, para tokoh agama juga akan menjadi perhatian Rudy-Seno ke depannya. Dengan demikian, seluruh masyarakat di Kaltim bisa lebih bijaksana lagi dan lebih taat dalam beribadah.
“Kita semua akan bersatu padu dan bersama-sama membangun Kaltim ke depan menjadi Kaltim yang modern dan maju,” pungkasnya.
