Samarinda, infosatu.co – Pasangan Bupati Mahakam Ulu (Mahulu) Angela Idang Belawan dan Wakil Bupati Suhuk resmi memulai kepemimpinan mereka dengan mengusung visi “Mahulu Melaju”.
Visi itu ditegaskan sebagai komitmen untuk menghadirkan pelayanan nyata bagi seluruh masyarakat, dari kota hingga pelosok kampung.
Hal tersebut disampaikan Angela dalam acara ramah-tamah pasca pelantikan yang berlangsung di Kartanegara Ballroom, Fugo Hotel Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) Selasa, 23 September 2025 malam.
“Malam ini merupakan momen istimewa, bukan hanya bagi saya pribadi, tetapi juga bagi masyarakat Mahulu,” ujar Angela.
Angela menekankan bahwa momen pelantikan bukan sekadar kemenangan personal, melainkan kemenangan bersama masyarakat Mahulu yang telah menunjukkan kedewasaan dalam berpolitik.
Menurutnya, Pilkada harus dipandang sebagai bagian dari pendidikan politik, bukan sekadar kontestasi perebutan kekuasaan.
“Pilkada bukanlah untuk menang atau kalah, melainkan proses pendidikan politik. Masyarakat memilih pasangan sesuai pilihan hati dengan cara yang berlandaskan aturan,” tegasnya.
Angela dan Suhuk berkomitmen menjadikan persatuan sebagai pijakan utama dalam memimpin Mahulu lima tahun ke depan. Ia menegaskan tidak ada lagi ruang untuk memperdebatkan hal-hal yang tidak bermanfaat setelah Pilkada usai.
“Sebagai pasangan terpilih, persatuan adalah hal penting. Tidak ada lagi yang harus diributkan atau membahas hal yang tidak bermanfaat,” kata Angela.
Apresiasi turut disampaikan kepada Gubernur Kaltim, aparat TNI-Polri, KPU, dan Bawaslu yang dinilai berperan besar dalam memastikan seluruh rangkaian pelantikan hingga syukuran berjalan lancar dan tertib.
“Terima kasih kepada Gubernur, Polri, TNI, Bawaslu, dan KPU yang telah bekerja keras, sehingga seluruh rangkaian berjalan lancar, aman, dan tertib,” ucapnya.
Angela menilai suasana kondusif tersebut menjadi bukti bahwa demokrasi di Mahulu semakin matang, diiringi dengan tumbuhnya etika politik dan nilai persaudaraan.
“Ini menjadi bukti kedewasaan berdemokrasi di Mahulu dan etika politik yang kokoh. Saudara-saudara telah memperlihatkan nilai persaudaraan dan kebersamaan,” lanjutnya.
Angela menegaskan amanah yang diberikan rakyat bukan hanya mandat politik, melainkan juga tanggung jawab moral.
Karena itu, dirinya bersama Suhuk berjanji melaksanakan tugas dengan sepenuh hati.
“Amanah ini memiliki nilai moral politik yang harus kami jalankan. Kami akan berbakti dengan segenap hati dan melayani masyarakat Mahulu,” katanya.
Dalam kesempatan itu, Angela memperkenalkan visi kepemimpinan yang mereka usung bersama Suhuk dengan slogan “Mahulu Melaju”.
“Visi kami satu kalimat sederhana, Mahulu Melaju. Cepat merata hingga pelosok kampung serta menjaga kelestarian lingkungan dan budaya,” jelasnya.
Angela menegaskan visi tersebut bukan sekadar janji kampanye, tetapi akan diwujudkan dalam program nyata yang manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.
“Mahakam Ulu Melaju hadir bukan sekadar janji politik, melainkan kerja nyata yang manfaatnya akan dirasakan langsung oleh masyarakat,” pungkasnya.
Acara ramah-tamah yang berlangsung penuh keakraban ini menjadi titik awal perjalanan Angela-Suhuk dalam menakhodai Mahulu lima tahun ke depan, dengan semangat persatuan, keberlanjutan, dan pelayanan.
