Samarinda, infosatu.co – Penjabat (Pj) Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) melantik 5.063 pegawai di lingkungan pemerintah provinsi (pemprov), Kamis (30/5/2024).

Mereka yang dilantik dan diambil sumpahnya di Gedung Odah Etam, Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda itu terdiri dari 5.013 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
Sedangkan 50 lainnya merupakan Pejabat Managerial, termasuk Administrator dan Pengawas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Akmal Malik mengatakan bahwa mayoritas dari ribuan pegawai yang dilantik itu menempati posisi sebagai tenaga kependidikan, guru, dan tenaga kesehatan. Tugas mereka tersebar di berbagai kabupaten/kota wilayah Kaltim.
“Kami ucapkan selamat kepada mereka yang telah diambil sumpahnya. Khusus P3K, mereka yang baru diambil sumpahnya merupakan tenaga yang sudah lama mengabdi,” ujarnya usai pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Administrator, Pengawas dan Fungsional P3K.
Bagi pegawai P3K dan pejabat yang baru dilantik, Pj Gubernur Kaltim mengingatkan agar senantiasa ingat dengan sumpah dan janji yang diucapkan. “Saran saya, diingat kembali sumpah dan janjinya itu,” tegasnya.
Menurut Akmal, sumpah dan janji tersebut meliputi kesetiaan kepada NKRI, ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan, netralitas, dan pengutamaan pelayanan publik.
Ia juga menekankan pentingnya mematuhi hak dan kewajiban secara seimbang. “Artinya, jangan haknya saja dilaminating,” ujarnya.
Lebih lanjut, Akmal menjelaskan tujuan program P3K adalah untuk memastikan tenaga honor memiliki kesetaraan dengan Aparatur Sipil Negara (ASN). Terutama dalam menjamin pemberian hak-hak mereka. “Sehingga dapat dipastikan hak-hak mereka. Jangan sampai haknya digadaikan ke bank,” terangnya.
Akmal juga memberikan pesan kepada para Pejabat Administrator dan Pengawas agar memahami mutasi sebagai kebutuhan organisasi, bukan sebagai sanksi. “Pimpinan berhak melakukan rotasi, tentu sesuai kebutuhan organisasi,” tuturnya.
Acara pelantikan tersebut dihadiri oleh Asisten Perekonomian dan Administrasi Pembangunan Sekdaprov Kaltim Ujang Rachmad, serta sejumlah Kepala OPD di lingkungan Pemprov Kaltim.