infosatu.co
Diskominfo Kukar

Kukar Pacu Hilirisasi Rumput Laut dan Sawit

Teks: Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kukar, Sayid Fathullah.

Kukar, infosatu.co – Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) semakin serius dalam membangun kemandirian industri berbasis potensi lokal.

Pemerintah daerah kini memfokuskan pengembangan hilirisasi pada dua komoditas unggulan, yakni rumput laut dan kelapa sawit, guna meningkatkan nilai tambah produk daerah serta kesejahteraan masyarakat.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kukar, Sayid Fathullah, menegaskan bahwa hilirisasi industri telah menjadi salah satu program prioritas Pemkab Kukar di tahun 2025.

“Rumput laut menjadi fokus utama karena pengembangannya sudah berlangsung selama enam tahun. Sekarang saatnya diwujudkan dalam bentuk industri,” ungkap Fathullah pada Rabu, 26 Maret 2025.

Ia menjelaskan bahwa hilirisasi rumput laut tidak hanya memberikan manfaat ekonomi, tetapi juga membuka peluang bagi petani lokal untuk naik kelas melalui produk olahan.

Selain itu, Pemkab Kukar tengah menyiapkan pembangunan pabrik minyak makan merah di Kecamatan Kembang Janggut.

Meskipun masih dalam tahap perencanaan, proyek ini diproyeksikan menjadi pilar kemandirian pangan di tingkat lokal.

“Pabrik ini dirancang untuk memanfaatkan langsung hasil panen sawit masyarakat di Kembang Janggut yang memang dikenal sebagai sentra kebun sawit rakyat,” jelas Fathullah.

Menariknya, proyek ini tidak akan bergantung pada skema industri besar.

Sebaliknya, pemerintah mengusung konsep koperasi sebagai pengelola pabrik agar petani sawit dapat terlibat langsung dalam proses produksi.

Model ini mengadopsi sistem yang telah sukses diterapkan di Deli Serdang, Sumatra Utara.

“Dengan bentuk koperasi, semua pihak punya peran. Petani tidak hanya sebagai penyetor bahan baku, tapi juga bagian dari rantai nilai,” tambahnya.

Langkah strategis ini diharapkan tidak hanya memperkuat perekonomian daerah, tetapi juga mengurangi ketergantungan terhadap impor minyak goreng yang masih tinggi.

Melalui hilirisasi rumput laut dan pabrik minyak makan merah, Pemkab Kukar optimistis dapat menciptakan ekosistem industri yang lebih kuat, mandiri, dan berkelanjutan dalam jangka panjang. (Adv)

Related posts

Edukasi Sejak Dini, Pemkab Kukar Gandeng Sekolah dan Bank Sampah Desa

Martinus

Pemkab Kukar Aksi Bersih dan Tanam Pohon Peringati Hari Lingkungan Hidup

Martinus

Bupati Salurkan Sapi Kurban untuk Santri dan Masyarakat Tenggarong Seberang

Martinus

Leave a Comment

You cannot copy content of this page