Kutai Barat, infosatu.co – Bupati FX Yapan mengeluh ke Gubernur Isran Noor betapa buruknya infrastruktur jalan provinsi menuju Kutai Barat (Kubar).
Hal itu ia sampaikan pada acara malam ramah tamah kunjungan kerja Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim di Balai Agung Aji Julur Jejangkat, Kamis (10/6/2021) malam.
Selain mengeluhkan infrastruktur yang kurang bersahabat, Bupati Kubar ini juga banyak mengajukan permohonan kepada Pemprov Kaltim seperti pembangunan waduk dan lainnya.
“Terima kasih Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur. Bantuan provinsi sudah banyak. Tapi karena kebutuhan, kami tetap meminta. Mudah-mudahan disetujui lebih banyak lagi,” ungkapnya.
Yapan berharap dukungan Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim agar bisa mendapatkan pembiayaan sejumlah proyek APBN untuk permohonannya tersebut.
Menanggapi hal ini, Gubernur Isran Noor pun mengatakan bahwa persoalan pembangunan infrastruktur khususnya jalan tidak akan pernah selesai, sebab perubahan pasti akan terus terjadi.
Mantan Bupati Kutai Timur (Kutim) itu sekilas tampak menghitung kerusakan jalan nasional yang dilaluinya hingga Sendawar.
“Sepintas saya menghitung kira-kira 30 persen jalannya rusak, makin rusak kalau tidak cepat diperbaiki. Lebih cepat rusak lagi kalau memasuki musim hujan,” katanya.
Ia memikirkan cara agar bagaimana infrastruktur jalan itu bisa cepat diperbaiki atau ada strategi lain untuk melengkapinya. Masalahnya, 54 persen pembangunan infrastruktur dari berbagai pembiayaan ada di Pulau Jawa.
“Lalu, sisanya baru ke luar Jawa. Yang sedikit itu masih dibagi-bagi lagi, tapi kita tidak boleh mengeluh. Tugas kita harus mencari solusinya,” tegasnya.
Selanjutnya, selain akan memperjuangkan infrastruktur, ia mengaku sedang menyiapkan peraturan gubernur untuk program rumah layak huni melalui CSR.
“Untuk Kubar, kita siapkan rehab rumah layak huni dengan nilai Rp 25 juta untuk 100 rumah. Total Rp 2,5 miliar. Ini langsung menyentuh masyarakat,” terangnya. (editor: irfan)