Penulis : Mohammad – Editor : Putri
Samarinda, infosatu.co – Kemacetan dengan intensitas cukup parah kerap terjadi di Jalan Otto Iskandar Dinata (Otista), Sungai Dama. Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol Erick Budi Santoso saat ditemui infosatu.co, menuturkan perlu adanya sinergi dari beberapa instansi terkait untuk penanganan masalah macet ini, Kamis (17/10/2019).
Instansi tersebut yakni dari Satlantas Polresta Samarinda, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Samarinda, Dinas Pasar, Pekerja Umum (PU) serta Satpol PP. Dijelaskannya, karena saat pihaknya menempatkan petugas untuk atasi kemacetan tersebut, kepadatan kendaraan tetap terjadi di kawasan tersebut.
“Kami sudah melakukan dengan maksimal dan menempatkan 4 anggota sekaligus. Namun saat kemacetan bertambah kami kembali menambah anggota menjadi 8 orang, tetapi kemacetan tetap terjadi,” terangnya.
Lebih lanjut, ia mengatakan, untuk mengatasi hal tersebut pihak Satlantas Polresta Samarinda telah mengirim surat kepada walikota terkait persoalan tersebut.
“Kami sebelumnya sudah pernah mengirim surat kepada walikota, karena penyelesaiannya ini menyangkut beberapa instansi, disana ada pasar, ada simpangan, ada bangunan-bangunan semi permanen yang sudah masuk ke badan jalan, termasuk parkiran yang sembarangan. Makanya tidak bisa Satlantas Polresta Samarinda saja, dan ini harus bersinergi,” bebernya.
Erick menambahkan, beberapa instansi tersebut perlu duduk bersama untuk penyelesaian kemacetan yang terjadi di kawasan Jalan Otista, Sungai Dama.
“Saya juga selalu koordinasi dengan Kadishub terkait kemacetan ini, tetapi hingga saat ini belum terealisasi, mudahan ini bisa segera terlaksana,” imbuhnya.
Saat ditanya soal ideal untuk mengatasi kemacetan tersebut, Erick mengaku hal yang perlu dilakukan adalah dengan merelokasi pasar, simpangan tepat di bawah Gunung Manggah yakni Jalan Damai perlu direkayasa.
“Untuk simpangan ini jalurnya arah ke gunung manggah saja, tidak ke arah pasar dan untuk rambunya ya dari pihak dishub nantinya,” tutupnya.
