Samarinda, infosatu.co – Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang diselenggarakan Ikatan Guru Olahraga Nasional (Igornas) Kaltim resmi dibuka oleh Kepala Dinas (Kadis) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, Asli Nuryadin di Stadion Kadrie Oening, Sabtu (10/12/2022).
Nuryadin sapaan akrabnya memberikan apresiasi terhadap penyelenggaraan kegiatan baik Igornas maupun panitia DBON. Ia menilai kegiatan tersebut dapat mencari bibit muda atlet untuk masa depan agar mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
“Saya sangat mengapresiasi yang luar biasa baik dari Igornas Kaltim maupun dari DBON karena DBON ini desain nasional. Jadi harapan di tahun 2045 bisa bersaing di tingkat internasional,” ungkapnya pada awak media.
Kata dia, jika dipandang dari sisi pendidikan olahraga juga sangat penting bagi anak-anak (pelajar) lantaran memberikan kesehatan. Sehingga diharapkan mampu menerima pelajaran atau ilmu pengetahuan lebih nyaman dan rileks.
“Artinya betapa pentingnya olahraga menggerakkan tubuh ini untuk menjaga kesehatan,” jelasnya.
Ia pun berharap agar Igornas dan kegiatan DBON terus diselenggarakan setiap tahunnya.
Pihaknya pun selalu mendukung dan mensupport agar pelajar di Kaltim terus aktif ikut kompetisi baik di provinsi maupun nasional.
Selain itu juga berharap agar anak yang berprestasi dapat diprioritaskan untuk masuk ke sekolah bagi tingkat SD maupun SMP.
“Jadi kami setiap tahun anak-anak yang berprestasi apalagi seperti kompetisi hari ini, insyaallah yang juara satu hingga tiga akan dipertimbangkan untuk diprioritaskan masuk ke sekolah unggulan,” terangnya.
“Jangan sampai anak-anak kita yang berprestasi nanti kalang kabut untuk masuk sekolah. Tinggal mereka yang memilih sekolah yang ingin ditujuh khususnya SD dan SMP. Kalau untuk SMA karena kewenangan ada di provinsi nanti kami akan koordinasi lagi Disdikbud Provinsi Kaltim,” tuturnya.
Sementara itu, Ketua Umum Igornas Kaltim, Syahruddin mengatakan pihaknya berkomitmen agar kejuaraan dan kompetensi bagi pelajar terus digalakkan dalam rangka mencari prestasi atlet di 10 kabupaten/kota di wilayah Kaltim.
“Kami berkomitmen agar kegiatan seperti ini akan terus dilaksanakan untuk mencari atlet muda di kabupaten kota di Kaltim” pungkasnya.