Samarinda, infosatu.co – Komisi I DPRD Kaltim mengadakan rapat koordinasi bersama Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) di Gedung D Kompleks DPRD Kaltim Jalan Teuku Umar, Jumat (12/11/2021).
Ketua Komisi I DPRD Kaltim Jahidin Siruntu mengatakan jika rapat pada hari ini merupakan tindak lanjut persiapan wawancara yang akan dilaksanakan oleh Panitia Seleksi (Pansel) Komisioner KPID Kaltim yang akan terlaksana pada Minggu (14/11/2021).
“Ada isu-isu yang berkembang di luar bahwa pansel ini menambahkan materi ujian. Anggota dewan dan masyarakat lainnya menganggap bahwa yang berhak melaksanakan wawancara itu hanya DPRD Kaltim, kenapa malah pansel. Begitu,” ungkapnya.
Ia menjelaskan bahwa semua langkah-langkah seleksi itu sudah diserahkan Komisi I ke Pansel Komisioner KPID Kaltim.
“Tapi, dalam rapat tadi saya tegaskan boleh saja dilaksanakan wawancara walaupun tidak ada dalam tahapannya itu,” paparnya.
Maksud Jahidin, peserta yang mengikuti seleksi Komisioner KPID itu terkadang ada yang nilainya hampir sama. Tentu dengan hasil wawancara yang dilaksanakan pansel menjadi nilai tambah untuk menyusun rangking kelulusan.
“Nanti hasil itu akan diserahkan ke Komisi I DPRD Kaltim. Jadi saya tegaskan bahwa panitia melakukan wawancara tidak menyalahi aturan juga. Kan yang menyalahi aturan itu kalau tahapan tidak terpenuhi,” terangnya.
Politikus PKB itu menegaskan bahwa langkah yang diambil pansel hanya untuk menambah poin peserta. Ini menjadi hak progratif panitia untuk melaksanakan langkah itu dalam menentukan rangking para peserta.
“Ini hanya menentukan rangking dengan menambahkan hasil tertulis psikotes dan hasil wawancara itu,” tegasnya. (editor: irfan)
