Samarinda, infosatu.co – Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Kalimantan Timur (BPSDM Kaltim), Nina Dewi, menegaskan bahwa kemampuan berbicara di depan publik bukan hanya keahlian tambahan.
Melainkan, katanya, juga kebutuhan utama bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) di era keterbukaan informasi.
Pernyataan itu disampaikan saat membuka kegiatan Bimbingan Teknis (Bimtek) Public Speaking bagi Jabatan Fungsional Pranata Humas dan ASN yang berkompeten di bidang komunikasi publik.
Acara digelar pada Rabu, 23 Juli 2025 di Aula Utama BPSDM Kaltim, Jalan H.A.M.M. Rifaddin, Samarinda, dan diikuti peserta dari Provinsi serta Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur.
Dalam sambutannya, dia menyampaikan bahwa keterampilan komunikasi adalah ujung tombak keberhasilan ASN dalam menyampaikan kebijakan, menjelaskan program, hingga menjalin komunikasi yang sehat antara pemerintah dan masyarakat.
“Public speaking bukan hanya berdiri dan bicara, tetapi seni menyampaikan pesan dengan kejelasan, struktur, dan daya persuasi. ASN adalah wajah institusi. Apa yang mereka ucapkan mencerminkan kualitas lembaga,” ujarnya.
Ia menekankan bahwa semakin tinggi tuntutan terhadap pelayanan publik yang responsif dan transparan, maka semakin besar pula tanggung jawab ASN dalam menyampaikan informasi secara jelas, terarah, dan membangun.
Bimtek ini, menurutnya, bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi bagian dari proses peningkatan kualitas SDM pemerintah yang harus terus ditingkatkan secara berkelanjutan.
“Pengembangan kompetensi tidak cukup hanya sekali ikut pelatihan. Ia harus menjadi kebiasaan belajar sepanjang hayat. ASN perlu terus melatih diri, menyempurnakan cara berbicara, dan memperkuat kemampuan menyampaikan pesan-pesan kelembagaan,” katanya.
Selain memperkuat kemampuan individu, Nina menilai Bimtek ini juga memiliki nilai tambah sebagai ruang jejaring antarinstitusi.
Para peserta tidak hanya mendapat ilmu, tetapi juga membangun koneksi lintas instansi yang memperkaya perspektif komunikasi publik.
Ia pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh narasumber dan panitia penyelenggara yang telah mempersiapkan kegiatan secara optimal.
Kepada peserta, ia berpesan agar mengikuti kegiatan ini dengan semangat tinggi dan menjadikannya sebagai bekal untuk meningkatkan kualitas kerja ke depan.
“Saya berharap setelah mengikuti pelatihan ini, Bapak/Ibu bisa membawa perubahan nyata di unit kerja masing-masing. Teruslah berlatih, karena kualitas organisasi tidak akan pernah lebih baik dari kualitas orang-orang di dalamnya,” tuturnya.
Kegiatan ini dijadwalkan berlangsung selama tiga hari, mulai 23 hingga 25 Juli 2025. (Adv/diskominfokaltim)
Editor: Nur Alim
