Samarinda, infosatu.co – Dalam rangka memperkuat sinergi antara instansi pemerintah dan media, Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Media Gathering pada Selasa, 24 Juni 2025.
Kegiatan ini diikuti oleh 28 peserta dari berbagai media dan stakeholder, sebagai bagian dari upaya membangun komunikasi strategis yang terbuka, edukatif, dan kolaboratif.
Media Gathering yang dilaksanakan oleh Kanwil Kemenag Kaltim ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara institusi dan insan pers.
Serta menciptakan ruang dialog terbuka dalam menyampaikan informasi program-program prioritas Kemenag kepada masyarakat.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Kaltim, H. Abdul Khaliq, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya peran media sebagai mitra strategis dalam menyebarluaskan informasi kepada publik, khususnya di era digital saat ini.
“Di era digital sekarang, kami sangat membutuhkan peran media sebagai jembatan informasi. Media bukan hanya penyampai berita, tetapi juga menjadi sarana edukasi publik dan penghubung antara pemerintah dan masyarakat,” ungkapnya.
Ia juga menegaskan bahwa pihaknya sangat terbuka terhadap kritik, saran, maupun pertanyaan dari masyarakat.
Hal ini sejalan dengan komitmen Kemenag dalam mewujudkan pelayanan yang transparan dan akuntabel.
Menurutnya, dua topik yang paling sering menjadi perhatian publik adalah soal keberangkatan haji dan informasi terkait penetapan waktu puasa serta Hari Raya Idulfitri.
Oleh karena itu, sinergi dengan media dinilai penting untuk memastikan informasi yang disampaikan kepada masyarakat tepat, jelas dan terpercaya.
Dalam kegiatan tersebut, turut dibahas dua isu strategis yang menjadi fokus utama Kemenag Kaltim.
Yaitu penguatan moderasi beragama untuk meningkatkan kerukunan umat beragama, serta pemberdayaan kemandirian pondok pesantren di Kalimantan Timur.
“Dengan adanya media gathering ini, kami berharap bisa memulai kolaborasi jangka panjang bersama media. Kita ingin membangun komunikasi yang sehat dan produktif demi mendukung pembangunan di bidang keagamaan,” tuturnya.
Melalui kegiatan ini, Kemenag Kaltim berharap media dapat menjadi mitra aktif dalam mendukung berbagai program prioritas, serta menjadi bagian dari proses transparansi dan transformasi pelayanan publik yang lebih inklusif dan informatif.
Ketua panitia pelaksana, Ahmad Zaky, pun turut mengungkapkan, kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkuat sinergi, kolaborasi, dan harmonisasi antara Kemenag Kaltim dengan para stakeholder pemerintah dan insan media.
Melalui kolaborasi yang solid, diharapkan proses diseminasi informasi mengenai berbagai kebijakan dan program kerja Kemenag dapat berjalan lebih optimal dan tepat sasaran.
Langkah ini juga diyakini mampu mendorong tumbuhnya kepercayaan publik yang positif terhadap institusi Kementerian Agama, sekaligus menciptakan transparansi dalam pelayanan kepada masyarakat.
Pihak Kemenag menyampaikan bahwa dinamika dan perubahan dalam organisasi perlu dipublikasikan secara luas melalui berbagai saluran informasi, baik media internal maupun eksternal.
“Pelaksanaan Media Gathering ini menjadi salah satu upaya untuk menyampaikan perkembangan tersebut kepada publik secara terbuka dan informatif,” pungkasnya. (Adv/Diskominfokaltim)
Editor : Nur Alim
