Samarinda, infosatu.co – DPRD Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar Rapat Paripurna ke-4, Kamis (10/10/2024). Agenda dari acara itu adalah Pengucapan Sumpah/Janji Pimpinan DPRD Kaltim periode 2024-2029.
Pada kesempatan ini, Hasanuddin Mas’ud dari Fraksi Golkar kembali diangkat sebagai Ketua DPRD Kaltim untuk periode kedua. Pada periode sebelumnya, yakni 2019-2024, Hasanuddin juga menjabat sebagai Ketua DPRD Kaltim.
Selain Hasanuddin, tiga wakil ketua DPRD Kaltim juga disumpah dalam rapat paripurna tersebut. Ekti Imanuel dari Fraksi Gerindra dilantik sebagai Wakil Ketua I, Ananda Emira Moeis dari Fraksi PDI Perjuangan sebagai Wakil Ketua II, dan Yenni Eviliana dari Fraksi PKB menjabat Wakil Ketua III.
Dalam sambutannya, Hasanuddin menyampaikan komitmennya untuk memperkuat kinerja DPRD Kaltim selama lima tahun mendatang.
“Kami siap meningkatkan produktivitas dalam lembaga ini agar tak hanya menjadi ritus tahunan, melainkan sebagai faktor penting dalam pembangunan Kaltim yang lebih maju,” ujarnya.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antaranggota dewan dan sinergi dengan pemerintah provinsi untuk mewujudkan visi besar Kaltim yang maju, adil, dan tangguh.
Pejabat (Pj) Gubernur Kaltim Akmal Malik dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada pimpinan DPRD yang baru dilantik. Ia berharap sinergi antara DPRD dan pemerintah provinsi dapat terus terjalin dengan baik guna menghadapi tantangan pembangunan di masa depan.
“DPRD memiliki peran strategis dalam perumusan kebijakan pembangunan yang tepat sasaran, transparan, dan berkeadilan,” ucapnya.
Akmal juga menekankan pentingnya peran DPRD dalam mengawal pelaksanaan Pilkada serentak tahun 2024, mulai dari persiapan hingga pelantikan di akhir tahun.
Menurutnya, kesuksesan Pilkada bukan hanya tanggung jawab penyelenggara, tetapi juga semua elemen pemerintah dan masyarakat.
Dengan dilantiknya pimpinan DPRD Kaltim yang baru, diharapkan kinerja legislatif provinsi ini akan semakin efektif dan produktif. Terutama dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat serta menyelesaikan berbagai permasalahan yang ada di Kaltim.
