Samarinda, infosatu.co – Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-61 dan HUT ke-21 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) diperingati Kejaksaan Tinggi (Kejati) Kaltim dengan mengirim karangan bunga ke Taman Makam Pahlawan (TMP) Kesuma Bangsa, Rabu (21/7/2021).
Setelah mengirimkan karangan bunga di TMP, kegiatan dilanjutkan dengan melakukan upacara secara virtual di Ruang IAD Kantor Kejati Kaltim Jalan Bung Tomo.
Upacara virtual ini digelar serentak seluruh IAD Kejati dan IAD Kejari di Indonesia dengan mengangkat tema “Peduli Keluarga dan Bangsa”.
Dalam kesempatan itu, Jaksa Agung ST. Burhanuddin mengatakan bahwa HUT IAD ke-21 dirasa sangat istimewa, karena diselenggarakan di masa saat bangsa ini berjuang keras mengatasi pandemi Covid-19.
“Saya menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya dan ucapan terima kasih pada segenap jajaran pengurus IAD baik pusat dan daerah atas berbagai program berkualitas yang dilakukan selama ini untuk kejaksaan keluarga,” ungkapnya.
Ini merupakan momen yang tepat bagi organisasi untuk intropeksi diri seraya mengevaluasi dan berkaca atas apa yang telah diraih, serta diharapkan bisa menetapkan tujuan yang akan dicapai tahun mendatang.
Menurutnya, tema pada tahun ini sangat tepat karena memiliki makna yang dalam dan humanis, kepedulian adhyaksa merupakan salah satu tiang utama yang memberikan warna tersendiri dalam keharmonisan keluarga.
“Kejayaan institusi maupun kemajuan bangsa bermula dari kehangatan keluarga, sifat kepedulian terhadap sesama yang diajarkan oleh seorang ibu harus terus dipelihara sebagai rasa syukur pada sang Ilahi,” jelasnya.
Kejagung berpesan bahwa kiprah dan adhyaksa harus nyata dirasakan bagi anggota ikatan maupun masyarakat umum, terlebih dalam situasi pandemi saat ini.
“Karya dan bakti nyata adhyaksa sangat ditunggu masyarakat, oleh karena itu saya sangat mendukung segala kegiatan sosial yang diselenggarakan IAD baik di pusat maupun daerah,” tutur Burhanuddin.
Kemudian, ia berharap semua kegiatan dapat meringankan beban mereka yang kesusahan dan tentunya semua program IAD harus memiliki peran strategis.
“Programnya harus memiliki peran yang mampu berkontribusi dalam membangun citra kejaksaan dalam institusi penegak hukum,” tegas Jaksa Agung tersebut.
Di akhir, ia mengimbau agar semua jajaran IAD bisa menjaga kedudukan dan kepercayaan yang diberikan dengan selalu memberikan keteladanan.
“Berperilaku lah dengan pola hidup sederhana dalam keseharian di ruang publik, gunakanlah media sosial secara bijaksana. Ingat, perjuangan kita melawan Covid-19 belum berakhir, jadi saya minta kerja samanya,” tutupnya.
Setelah mengikuti upacara secara virtual, Kejati Kaltim melakukan kegiatan syukuran dengan acara pemotongan tumpeng dan kue oleh Wakil Ketua IAD Wilayah Kejati Kaltim Anita Bambang Bachtiar dan Kajati Kaltim Deden Riki Hayatul Firman selaku Pengawas IAD.
Selanjutnya, kegiatan dilakukan dengan penyerahan dana santunan pendidikan yang diberikan kepada putra-putri pegawai Kejati Kaltim berprestasi baik di tingkat SD, SMP dan SMA. (editor: irfan)
