Samarinda, infosatu.co – Kapolresta Samarinda Kombes Pol Ary Fadli menyatakan bahwa kasus kriminalitas di wilayah hukumnya pada 2024 meningkat 31% dibandingkan tahun 2023.
Berdasarkan Crime Index Data, ia menjelaskan, total kasus kriminalitas di Samarinda bertambah 168 dari 527 kasus pada 2023 menjadi 695 kasus pada 2024.
Dari sederet kasus yang ditangani, tingkat penyelesaiannya (clearance crime/CC) juga mengalami peningkatan dari 44 persen pada 2023 menjadi 72% pada 2024.
Berikut rincian data kasus utama:
1. Curanmor (Pencurian Kendaraan Bermotor)
– 2023: 57 kasus, CC 16 (28%).
– 2024: 83 kasus, CC 30 (36%).
– Perubahan: +26 kasus (+45%).
2. Curas (Pencurian dengan Kekerasan)
– 2023: 13 kasus, CC 10 (76%).
– 2024: 10 kasus, CC 10 (100%).
– Perubahan: -3 kasus (-23%).
3. Curat (Pencurian dengan Pemberatan)
– 2023: 75 kasus, CC 49 (65%).
– 2024: 96 kasus, CC 65 (67%).
– Perubahan: +21 kasus (+28%).
4. Cubis (Pencurian Biasa)
– 2023: 73 kasus, CC 45 (61%).
– 2024: 78 kasus, CC 51 (65%).
– Perubahan: +5 kasus (+6,84%).
5. Narkoba
– 2023: 339 kasus, CC 290 (85%).
– 2024: 255 kasus, CC 187 (73%).
– Perubahan: -84 kasus (-24,78%).
6. Aniaya Berat (Anirat)
– 2023: 29 kasus, CC 19 (65%).
– 2024: 40 kasus, CC 18 (45%).
– Perubahan: +11 kasus (+32%).
7. Pembunuhan
– 2023: 3 kasus, CC 1 (37%).
– 2024: 4 kasus, CC 4 (100%).
– Perubahan: +1 kasus (+50%).
Meskipun kasus narkoba masih menjadi yang tertinggi, jumlah kasus menurun drastis dari 339 kasus pada 2023 menjadi 255 kasus di 2024.
Hal ini tak lepas dari upaya penanganan terpadu, termasuk menjadikan Kampung Sungai Dama sebagai Kampung Bebas Narkoba 99,9%. Kemudian, didukung komitmen masyarakat untuk mengubah stigma wilayah tersebut.
Dalam konferensi pers akhir tahun di Mapolresta Samarinda, Ary Fadli juga menyoroti keberhasilan pengamanan sejumlah agenda besar, seperti Pilkada serentak dan perayaan 17 Agustus di Ibu Kota Nusantara.
“Semuanya berjalan lancar tanpa kendala berarti. Hal ini menunjukkan sinergi yang baik antara Polresta Samarinda dan pemerintah kota,” ujarnya.
Ia juga menyampaikan apresiasi atas upaya peningkatan infrastruktur yang mendukung keamanan masyarakat, seperti penerangan di jalur Palaran. “Koordinasi kami dengan pemkot membuahkan hasil nyata untuk keselamatan masyarakat,” tambahnya.
Kapolresta Samarinda berharap agar keamanan dan ketertiban tetap terjaga, terutama menjelang pelantikan kepala daerah. “Kami akan terus hadir mengawal keamanan di Samarinda agar masyarakat merasa nyaman,” tutupnya.
