infosatu.co
By PhoneDPRD BONTANG

Kasus Covid-19 Meningkat, BW Sarankan Pedagang Lang-lang Swab Massal

Bakhtiar Wakkang (kanan) anggota komisi ll DPRD Bontang didampingi (kiri) Rustam Ketua Komisi ll DPRD Bontang. (foto: Sadam Topo)

Bontang, infosatu.co– Angka kasus Covid-19 di Kota Bontang mengalami peningkatan. Isu penutupan Lapangan Stadion Bessai Berinta (Lang-lang) pun beredar di kalangan para pedagang.

Menyikapi isu tersebut, Anggota Komisi II DPRD Bontang Bakhtiar Wakkang meminta agar Lang-lang tetap dibuka meskipun zona merah terjadi di beberapa kelurahan.

Akan tetapi, pengunjung dan pedagang wajib mematuhi protokol kesehatan, serta pemkot menyediakan sarana dan prasarana, salah satunya terdapat pengecekan suhu tubuh di pintu masuk.

“Kalau saya dukung dibuka dan langkah ini bisa jadi pertimbangan tim satgas,” ungkapnya saat dikonfirmasi via telepon, Jumat (25/6/2021).

Selain itu, BW sapaan akrabnya mengusulkan agar dilakukan swab massal bagi pedagang di Lang-lang yang bertujuan untuk memastikan kesehatan pedagang.

“Nah nantinya ada temuan yang positif, pedagang sementara waktu tak boleh jualan, pemerintah juga harus konsisten dengan kebijakan yang sudah diterbitkan,” tuturnya.

Kata dia, penutupan Lapangan Lang-lang bukan sebuah langkah, lantaran ada nasib pedagang yang bergantung di lokasi tersebut.

“Saat ini, program pemulihan ekonomi dan usaha mereka harus tetap jalan,” pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Bontang, Aji Erlynawati mengatakan saat ini Lapangan Lang-lang tetap buka.

Hal ini Sesuai dengan Surat Edaran nomor 10 tahun 2021, terkait perpanjangan PPKM mikro nomor 10 poin h yakni sarana olahraga milik pemerintah daerah dibuka dengan ketentuan kapasitas maksimal 50 persen dan penerapan prokes dilakukan dengan ketat.

“Saat ini masih menggunaakan Surat Edaran Sekarang, yang mana Lapangan Lang-lang boleh beroperasi,” tuturnya.

Terkait tidak adanya pejagaan dan pengecekan suhu tubuh ketika memasuki Lapangan Lang-lang. Kata dia, pihaknya belum melihat langsung kondisi tersebut.

“Saya belum lihat seperti apa di sana, karena masih sibuk dengan kegiatan lain dan belum ada informasi di lapangan seperti apa,” ujarnya.

Lebih jauh ia menjelaskan, cek suhu tubuh sebenarnya cara yang membingungkan, lantaran cek suhu tubuh menurutnya bukan indikator menilai orang tersebut sehat atau tidak.

“Ketika orang selesai olahraga pasti suhu tubuhnya naik, apalagi kondisi panas,” pungkasnya. (editor: irfan)

Related posts

Neni-Agus Resmi Dilantik, DPRD Bontang Siap Bersinergi

Asriani

Akses ke SMPN 7 Terhambat, DPRD Bontang Desak Pemkot Segera Bertindak

Asriani

Akses ke SMPN 7 Terdampak Proyek, DPRD Bontang Segera Gelar RDP

Asriani

Leave a Comment

You cannot copy content of this page