infosatu.co
PARIWISATA

Kaltim Indonesia Masa Depan

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian dalam keterangan persnya. (Foto: Lydia)

Samarinda, infosatu.co – Pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan salah satu sektor di era Presiden Joko Widodo yang menjadi perhatian utama pemerintah. Sektor ini menjanjikan karena memiliki multiplier effect yang sangat luar biasa.

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudian membenarkan bahwa pariwisata dan ekonomi kreatif menjadi perhatian prioritas pemerintah. Tentu saja Kaltim harus mengambil kesempatan ini.

“Kita tahu bahwa Jakarta sebagai ibu kota adalah Indonesia masa kini, tapi Kaltim itu adalah Indonesia masa depan. Jadi atau tidaknya Kaltim sebagai ibu kota negara (IKN), saya sangat yakin adanya sebuah peluang,” ungkapnya di Lantai 17 Ballroom Hotel Aston beberapa waktu lalu.

Sebenarnya kata Hetifah, perhatian pariwisata dan ekonomi kreatif Kaltim itu sudah menasional. Kuncinya ada pada pemuda-pemuda masa kini bagaimana menciptakan sebuah ide-ide, terobosan dan inovasi menarik untuk Kaltim.

“Ekonomi kreatif dan ekonomi yang biasa itu berbeda, di situ ada ide-ide dan hal-hal yang menjadi terobosan serta inovasi yang memberikan nilai tambah. Misalnya saya pakai baju terus dikasih manik-manik itu harganya bisa berkali-kali lipat, atau mungkin potongan dan jahitannya ditambah dengan sedikit sentuhan desain. Ini membuat nilai tambahnya bisa lebih besar,” jelasnya.

Jadi ekonomi kreatif itu yang paling penting adalah otak manusia, bagaimana otak itu bisa bekerja menciptakan berbagai hal agar lebih menarik di mata dunia.

“Ide intelektual, teknologi dan pengetahuan kita juga sangat penting. Namun apakah ekosistemnya mendukung agar kreativitas anak-anak muda yang hebat-hebat ini bisa berkembang. Itu lagi yang harus dipikirkan, kita harus membuat agar ekosistem pariwisata dan ekonomi kreatif lebih kondusif,” tegasnya. (editor: irfan)

Related posts

Warga NTT Kagum Melihat Teras Samarinda

Dewi

Mengenal Kawin Culik, Warisan Budaya Suku Sasak di Lombok

Emmy Haryanti

Berkunjung ke Sade, Desa Adat Suku Sasak di Lombok Tengah

Emmy Haryanti

Leave a Comment

You cannot copy content of this page