infosatu.co
DPRD KALTIM

Jalan Poros Kelay Sering Rusak, Pemprov Diminta Tindak Pengusaha CPO

Teks : Anggota Komisi III DPRD Kaltim M Udin

Samarinda, infosatu.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Pemprov Kaltim) sedang melakukan pemantapan jalan provinsi. Salah satu titiknya di poros Kecamatan Kelay, Kabupaten Berau.

Anggota Komisi III DPRD Kaltim M Udin mengimbau agar pemantapan jalan itu bisa awet, maka harus ada penetapan batas maksimum tonase.

Terutama, pada kendaraan pengangkut Crude Palm Oil (CPO) yang dinilai menjadi penyebab rusaknya jalan ke Berau tersebut.

“Agar tetap mulus jalan itu harus diperhatikan,” ungkapnya beberapa waktu lalu.

Udin mengatakan bahwa kondisi jalan dari Kutai Timur ke Berau seringkali rusak. Biang keroknya dinyatakan karena ruas jalan tersebut dilalui truk pengangkut CPO dengan muatan melebihi batas beban jalan secara terus menerus.

“Sudah beberapa anggaran provinsi dipakai untuk memperbaiki jalan, tetapi tidak bertahan lama kemudian rusak lagi. Tidak sampai setahun,” tuturnya.

Dengan demikian, ia meminta Pemprov Kaltim berkomitmen melakukan tindakan komprehensif kepada pengusaha CPO mencegah kerusakan infrastruktur jalan secara cepat.

“Jalan yang banyak rusak berada di turunan dan tanjakan. Tumpahan minyak CPO di aspal juga dapat membahayakan pengedara yang lain,” jelasnya.

Ia menambahkan jika hal tersebut dibiarkan, maka Pemprov Kaltim juga mendapatkan dampak negatif. Sebab, harus berungkali melakukan perbaikan jalan poros yang menyedot anggaran daerah.

Oleh karena itu, Udin mengusulkan agar truk yang melintas membawa muatan sesuai dengan kapasitas jalan.

“Aturan harus disesuaikan dengan perkembangan yang menyampaikan respons positif dari pengusaha truk terhadap rencana Kementerian Perhubungan. Hal ini dengan menerbitkan aturan pembatasan tonase barang yang diangkut,” tutupnya.

Related posts

2.586 Jemaah Kaltim Wukuf, Firnadi Serukan Keteladanan Sepulang Haji

Adi Rizki Ramadhan

Firnadi: UMKM Harus Jadi Prioritas Utama RPJMD Kaltim

Adi Rizki Ramadhan

Swasembada Pangan, Ananda: Banyak Lahan Tidur dan Minim Petani Muda di Kaltim

Emmy Haryanti

Leave a Comment

You cannot copy content of this page