Samarinda, infosatu.co – Gubernur Kaltim Isran Noor mengatakan bahwa pemindahan ibu kota negara (IKN) ke Kalimantan Timur (Kaltim) merupakan urusan negara.
“Pemindahan itu urusan negara, nantinya bangsa dan anak-anak dari generasi kita yang akan membangun IKN,” jelas mantan Bupati Kutai Timur ini beberapa waktu lalu.
Ia juga menegaskan, pembahasan pemindahan IKN ini tidak terburu-buru. Sebab, rencana pemindahannya pun sudah diusulkan presiden terdahulu lebih dari 50 tahun yang lalu.
“Bung Karno sudah mau memindahkan, Pak Harto pun juga ingin memindahkan. Bahkan SBY pun demikian. Hanya saja pemindahan ini diinisiasi dan diwujudkan oleh Presiden RI yang sekarang, yaitu Pak Joko Widodo (Jokowi),” ucapnya.
Tindakan yang dilakukan Presiden Jokowi ini merupakan keberanian untuk benar-benar mewujudkan keinginan tiga pemimpin bangsa sebelumnya. Tentu saja perbuatan ini akan mendapat pahala yang besar, harapannya bisa bermanfaat bagi bangsa dan negara.
“Makanya Mas Jokowi tidak usah beramal lagi karena pasti masuk surga. Presiden Jokowi mampu mewujudkan ibu kota, sama artinya mewujudkan cita-cita tiga pemimpin bangsa ini seperti Bung Karno, Pak Harto dan Pak SBY,” katanya.
Maka lanjut pria kelahiran Sangkulirang itu, tidak usah lagi melakukan perdebatan terkait IKN yang dinamai Nusantara ataupun lainnya. Sebab, itu urusan negara.
“Memang ada yang menolak, tapi kalau menolak ya sudah. Ini sudah menolak dan tidak mendukung malah ikut mengomentari,” terangnya. (editor: Dani)