
Samarinda, infosatu.co – Anggota DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Damayanti mengungkap sejumlah permasalahan mendasar yang hingga masih dihadapi warga Balikpapan.
Saat melakukan reses di daerah pemilihannya itu, Damayanti menerima keluhan warga dalam sektor pendidikan, kelangkaan air bersih dan bahan bakar minyak (BBM).
Terkait sektor pendidikan, ia menyoroti kebutuhan mendesak tentang pemerataan fasilitas pendidikan di Balikpapan. Ia mencatat belum adanya sekolah negeri jenjang SMA/SMK di wilayah Balikpapan Tengah.
“Pemerataan sekolah negeri sangat penting untuk memastikan akses pendidikan merata, terutama di kawasan yang saat ini minim fasilitas,” ujar Damayanti usai Rapat Paripurna DPRD Kaltim, Kamis (14/11/2024).
Sedangkan dalam pemenuhan air bersih, warga Balikpapan masih sering kali menghadapi permasalahan ini. Kondisi ini dikeluhkan warga, terutama yang tinggal di wilayah padat penduduk.
“Kebutuhan dasar seperti air bersih adalah hak semua warga, dan pemerintah harus serius mengatasi krisis ini,” tambahnya.
Selain itu, antrean panjang dan kelangkaan BBM kerap mempersulit aktivitas sehari-hari masyarakat. Kondisi ini diperburuk dengan pasokan BBM yang tidak stabil di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Damayanti menegaskan bahwa upaya untuk mengatasi kelangkaan BBM perlu ditingkatkan agar tidak mengganggu kebutuhan mobilitas warga.
Dari hasil reses ini, Damayanti berkomitmen mendorong Pemerintah Provinsi Kaltim mengambil langkah konkret demi memenuhi kebutuhan dasar masyarakat Balikpapan.
“Aspirasi warga ini harus segera ditindaklanjuti. Pemerintah perlu hadir untuk memberikan solusi atas masalah-masalah yang langsung berdampak pada keseharian masyarakat,” tutupnya.