Samarinda, infosatu.co – Pemerintah telah mencanangkan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gernas BBI), program ini bertujuan untuk membangkitkan kembali perekonomian UMKM di Indonesia tak terkecuali Kaltim.
Dengan adanya Gernas BBI kata Gubernur Kaltim Isran Noor, maka ini adalah saatnya untuk mendukung produk buatan anak bangsa.
“Kita memiliki produk buatan sendiri yang bagus-bagus, bahkan Indonesia pernah membuat pesawat terbang namun setelah ganti pemerintah malah stop. Kita juga pernah membangun industri dasar mesin di Purwakarta, stop juga,” ungkapnya.
Padahal sesungguhnya jika semua itu dibangun terus menerus dengan melanjutkan kebijakan sebelumnya, maka Indonesia akan memiliki banyak produk yang mampu bersaing secara internasional.
“Kita bisa memperbaiki kualitasnya, kan makin lama kualitas itu pasti akan lebih baik lagi. Tidak hanya itu, harga pun semakin bersaing. Bisa dikatakan kita ini terlambat mencintai dan memanfaatkan produk dalam negeri,” jelasnya.
Mantan Bupati Kutai Timur itu merasa bangga dan bahagia jika Indonesia bisa membuat ataupun menciptakan produknya sendiri, tidak bergantung pada produk luar negeri.
“Misalnya, ketika kita mendatangkan excavator impor, itu tidak sedikit devisa negara yang kita lepas keluar. Kalau beli di dalam negeri kan tidak ada devisa negara, kita hanya membeli mesin dari Jerman. Sama saja ketika kita membuat pesawat, kita hanya membelinya di luar lalu mengembangkannya di sini,” ujarnya.
Sebenarnya lanjut pria kelahiran Sangkulirang itu, semuanya bisa dilakukan jika mau dan ada dukungan dari berbagai pihak.
“Semuanya bisa kita lakukan jika mau, mari dukung produksi dalam negeri,” tegasnya. (editor: irfan)