Penulis: Alawi – Editor: Irfan
Bontang, infosatu.co – Ketua Tim Pemenangan Neni-Joni Agus Haris membenarkan adanya pengurangan Tempat Pemungutan Suara (TPS) pada Pilkada Bontang 2020.
“Ya memang dikurangi jumlah TPS, kemungkinan KPU ingin mengefektifkan tenaga KPPS dan kemungkinan anggaran bisa dipergunakan untuk yang lain”, ungkapnya di DPRD Bontang, Senin (21/9/2020).
Sementara itu, Komisioner Divisi Data dan Informasi Komisi Pemilihan umum (KPU) Kaltim Iffa Rosita mengatakan KPU telah menetapkan TPS di Bontang sebanyak 374, walaupun pada Pemilu 2019 lebih banyak ada 512 TPS, menurutnya Pilkada 2020 ini berbeda dengan pemilu 2019, dimana pada Pemilu Serentak 2019 pemilih harus mencoblos lima surat suara, yaitu surat suara untuk presiden dan wakil presiden, anggota DPR RI, DPRD Provinsi, DPRD Kota/Kabupaten, dan DPD.
Sedangkan pada Pilkada 2020 hanya memilih satu surat suara, hal ini akan mengurangi waktu dan memudahkan KPPS di TPS masing-masing.
“TPS memang kami kurangi karena pada Pilkada 2020 hanya memilih satu surat suara, hal ini akan mengurangi waktu dan memudahkan KPPS di TPS masing-masing, yang awalnya 800 orang per TPS menjadi 500 per TPS karena adanya Covid-19 harus menjaga jarak dan protokol kesehatan lainnya”, ungkapnya ketika dihubungi infosatu.co, Senin (21/9/2020).
Tidak hanya di Kota Bontang pengurangan TPS juga terjadi di delapan kota/kabupaten peserta Pilkada Serentak Kaltim 2020. Pada Pemilu 2019 Kabupaten Paser sebanyak 793 TPS dikurangi menjadi 643 TPS di Pilkada 2020. Selanjutnya Kutai Kertanegara (Kukar) di Pemilu 2019 sebanyak 2.124 TPS dikurangi menjadi 1691 TPS di Pilkada 2020.
Kemudian Berau sebanyak 693 TPS, pada Pemilu 2019 dikurangi menjadi 554 TPS di Pilkada 2020.
Pada Pemilu 2019, Kutai Barat sebanyak 509 TPS dikurangi 119 TPS, menjadi 390 TPS di Pilkada 2020.
Sementara itu, Kutai Timur sebanyak 971 TPS, pada Pemilu 2019 dikurangi menjadi 769 TPS di Pilkada 2020. Kemudian kabupaten yang paling muda yaitu Mahakam Ulu sebanyak 110 TPS, pada Pemilu 2019 dikurangi menjadi 84 TPS di Pilkada 2020.
Pengurangan TPS yang paling mencolok terjadi di perkotaan seperti di Kota Balikpapan sebanyak 2.051 TPS, pada Pemilu 2019 dikurangi 551 TPS menjadi 1.500 TPS di Pilkada 2020. Dan di Samarinda sebanyak 2.549 TPS, pada Pemilu 2019 dikurangi 589 TPS menjadi 1.960 TPS di Pilkada 2020.
