infosatu.co
NASIONAL

IKIP PGRI Kaltim Siapkan Generasi Pendidik Tangguh di Era Digital

Teks: Rektor IKIP PGRI Kalimantan Timur, H. Suriansyah Hage (Kanan), Ketua Panitia PKKBM, Tejo Suparno (kiri)

Samarinda, infosatu.co – Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) PGRI Kalimantan Timur (Kaltim) terus berupaya memposisikan diri sebagai perguruan tinggi yang adaptif terhadap perkembangan zaman.

Di tengah arus globalisasi dan percepatan transformasi digital, kampus ini menyiapkan strategi agar mahasiswa tidak hanya cakap dalam bidang keilmuan, tetapi juga mampu menjawab tantangan dunia kerja yang semakin kompetitif.

Rektor IKIP PGRI Kalimantan Timur, H. Suriansyah Hage, menegaskan bahwa institusi pendidikan guru harus peka terhadap dinamika perubahan, khususnya terkait penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran.

Karena itu, kampus menghadirkan sejumlah program berbasis teknologi, mulai dari sistem pembelajaran hybrid, penguatan literasi digital, hingga akses pada berbagai platform pendidikan daring.

Ia menjelaskan bahwa mahasiswa yang masuk dalam generasi sosial media sejatinya telah terbiasa dengan kemajuan teknologi informasi.

Hal itu menjadi modal awal yang kemudian diperdalam melalui kurikulum kampus.

“Kita paham bahwa mereka berada dalam generasi sosial media yang sudah sangat canggih, jadi selain memahami konteks bagaimana menjadi guru dengan ilmu keguruan, mereka juga kita bekali dengan teknologi IT,” katanya.

“Jadi di sini ada mata kuliahnya, bukan hanya teori tetapi praktik juga,” tutur Suriansyah saat ditemui usai pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKBM) IKIP PGRI, Rabu 20 Agustus 2025.

Menurutnya, arah pendidikan keguruan ke depan tidak bisa dilepaskan dari penguasaan teknologi digital. Guru tidak lagi sekadar menyampaikan materi di ruang kelas, melainkan dituntut mampu memanfaatkan teknologi sebagai media interaktif yang dapat mendorong daya serap siswa.

Dengan demikian, lulusan IKIP PGRI Kalimantan Timur diharapkan lebih siap menghadapi perubahan pola belajar generasi mendatang.

Suriansyah berharap mahasiswa baru dapat menumbuhkan kesadaran bahwa proses belajar bukan sekadar menyelesaikan kewajiban akademik, melainkan investasi jangka panjang.

Semangat belajar sepanjang hayat, kata dia, menjadi nilai dasar yang akan memandu mahasiswa ketika memasuki dunia kerja maupun menghadapi perkembangan teknologi yang tidak pernah berhenti.

Related posts

Sekda Yudha Buka Evaluasi dan Desk Laporan Capaian SPM Triwulan III Anggaran 2025

Zainal Abidin

Tim Polda Jatim Identifikasi 17 Jenazah Santri Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Roboh

Zainal Abidin

Satreskrim Polres Pasuruan Kota Ungkap Kasus Curanmor, 2 Terduga Pelaku Diamankan

Zainal Abidin

Leave a Comment

You cannot copy content of this page