Samarinda, infosatu.co – IKIP PGRI Kalimantan Timur (Kaltim) menggelar yudisium untuk sejumlah mahasiswa dari tiga program studi pada tahun 2024 ini.
Rektor IKIP PGRI Kaltim Suriansyah menyampaikan rasa syukur atas capaian di tahun ini. Sebab, pelaksanaan yudisium kali ini karena menjadi momen bersejarah dengan meluluskan angkatan pertama dari Program Studi (Prodi) Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif.
Prodi ini menjadi satu-satunya di Kalimantan yang menawarkan pendidikan vokasional di bidang teknologi otomotif.
“Tahun ini, juga tahun pertama kami meluluskan Program Studi Pendidikan Vokasional Teknologi Otomotif di tahun pertama dan itu adalah satu-satunya program studi yang ada di Kalimantan. Bukan hanya Kalimantan Timur saja,” terang Suriansyah saat diwawancarai oleh Tim MSI Group usai yudisium di IKIP PGRI Kaltim, Sabtu (6/7/2024).
“Kami berharap program studi ini bisa menjadi pilihan bagi mahasiswa karena itu adalah prodi yang sedang dibutuhkan di masyarakat sekarang. Dengan melihat jumlah kendaraan yang semakin hari semakin banyak, terutama dengan masuknya Ibu Kota Negara (IKN), tentu saja itu berimbas pada jumlah kendaraan,” tambahnya.
Selain itu, Suriansyah juga menyampaikan kebanggaannya karena IKIP PGRI Kaltim berhasil mengantarkan mahasiswa menjadi sarjana baru di tahun 2024. Menurutnya, pencapaian ini adalah kebanggaan bagi mahasiswa, orang tua, dan keluarga.
“Alhamdulillah, jika kita lihat dari prestasi komulatifnya, rata-rata di atas 3, bahkan ada beberapa yang cumlaude. Ini indikasi bahwa pembelajaran ke depan lebih terbuka karena akses informasi dan teknologi yang berkembang dengan cepat,” terangnya.
Suriansyah menekankan pentingnya keseimbangan antara kegiatan akademik dan organisasi. Mahasiswa didorong untuk aktif berorganisasi, tetapi tetap menjaga kualitas akademik sebagai amanah dari orang tua.
IKIP PGRI Kaltim juga menyediakan berbagai program pengembangan karir dan keahlian bagi mahasiswa. Mahasiswa diwajibkan menguasai keterampilan dalam dua olahraga permainan dan satu olahraga beladiri, dengan pelatihan dan sertifikasi dari cabang-cabang olahraga di provinsi.
“Kami berharap kompetensi yang diberikan nanti bermanfaat bagi mereka. Di beberapa kabupaten/kota, dalam setiap event, yang menjadi wasit rata-rata dari IKIP karena mereka memiliki sertifikasi. Selain ijazah, sertifikat tersebut juga sangat penting,” jelas Suriansyah.
Dengan segala pencapaian ini, IKIP PGRI Kaltim berharap lulusannya dapat terserap di pasar kerja dan bahkan mampu menciptakan lapangan pekerjaan sendiri, terutama di bidang otomotif.
“Dan saya bangga, juga jujur kalau mereka yang keluar dari sini itu terserap di pasar pasar kerja yang ada dan menciptakan lapangan pekerjaan, khususnya di otomotif kalau mereka bisa menciptakan lapangan pekerjaan itu luar biasa,” tandasnya.
