Samarinda, infosatu.co – Capaian investasi di Kalimantan Timur pada triwulan III tahun 2023 mencapai Rp18,7 triliun. Jumlah itu meningkat 23,9 persen dibandingkan capaian periode yang sama tahun 2022 dengan pencapaian Rp14,2 triliun.
Dalam keterangannya, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kaltim Puguh Harjanto mengatakan, jika dibandingkan dengan target realisasi investasi tahun ini, maka pencapaian pada triwulan III itu menyentuh angka 37,7 persen.
Capaian itu dibandingkan total target selama setahun dengan nominal Rp64,5 triliun. Sedangkan jika dikumulasikan, realisasi dari Januari-September tahun 2023 sudah mencapai Rp49,74 triliun atau 77,13 persen dari target investasi 2023.,” jelas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Puguh Harjanto dikutip dari rilis resmi, Senin (4/12/2023).
Puguh lantas merinci sumber investasi yang telah dicapai hingga triwulan III. Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) menyumbang Rp13,7 triliun untuk pelaksanaan 4.982 proyek. Nilai investasi terbesar terpusat di Kota Balikpapan.
“Sementara Penanaman Modal Asing (PMA) mencapai Rp4,98 triliun dengan Kutai Timur sebagai kontributor utama,” ujar Puguh dalam rilis tertulisnya.
Sedangkan industri kimia dasar, barang kimia, dan farmasi mendominasi investasi PMDN dengan menyumbang 33,3 persen dari seluruh sektor usaha. Sementara, pertambangan menjadi kontributor terbesar PMA dengan 34,8 persen.
Dalam periode yang sama, 31 negara telah terlibat dalam investasi di Samarinda, di antaranya Singapura, Tiongkok, dan Korea Selatan menjadi tiga negara dengan investasi terbesar.
Realisasi investasi ini menunjukkan peningkatan yang signifikan dan telah mengamankan 77,13 persen dari target tahun 2023. Tren ini memberikan sinyal positif bagi pertumbuhan ekonomi daerah, menarik minat investor baik dari dalam negeri maupun luar negeri.