
Samarinda, infosatu.co – Anggota Komisi I DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) Harun Al Rasyid mengungkapkan kekesalannya terhadap kinerja organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.
Terutama tentang seringnya mereka tidak hadir atau absen dalam rapat bersama dengan DPRD. Padahal, pemberitahuan melalui surat undangan resmi sudah dilayangkan oleh pihak DPRD Kaltim.
“Kami undang untuk hadir, tapi yang hadir itu tidak terlalu banyak. Terkadang kami buat lagi pertemuan selanjutnya dengan pembahasan yang masih sama. Kami undang lagi tidak hadir. Hadir lagi beberapa, tapi banyak juga yang tidak hadir lagi,” ungkapnya di Komplek DPRD Kaltim Jalan Karang Paci, Selasa (10/10/2023).
Menurutnya, banyaknya perwakilan OPD tidak hadir berdampak pada penundaan sejumlah pembahasan di DPRD. Hal itu pun dinilai tidak maksimal karena rapat diagendakan kembali. “Inilah yang saya sesalkan, kenapa kalau diundang kok tidak datang. Padahal yang namanya memenuhi undangan itu wajib kan,” tuturnya.
Ia pun berharap agar hal-hal tersebut dapat diperhatikan dan diperbaiki dalam pengelolaan pemerintahan. Tujuannya agar masyarakat dapat merasakan pelayanan yang maksimal jika aspirasi ataupun hal lainya dapat terwujud dengan baik.
Ketika dari pihak OPD bersikap seperti itu tentunya akan berdampak kepada masyarakat. Sebab, kinerja pemerintahan tidak maksimal. “Jangan lama-lama kalau ada apa-apa. Kalau bisa dipercepat kenapa diperlambat. Jangan kalau bisa diperlambat jangan dipercepat. Nah itu zalim namanya,” tutupnya.