Samarinda, infosatu.co – Bertepatan dengan peringatan Hari Bakti ke-78 Pekerjaan Umum (PU), Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang dan Perum Rakyat (PUPR PERA) Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) Aji Muhammad Fitra Firnanda membeber pencapaian kinerja selama tahun 2023.
Ia menyebut, pencapaian kinerja DPUPR PERA luar biasa. Hal ini didapat dengan semangat dan kerja keras para insan PUPR. Salah satu pencapaian yang disebut gemilang itu adalah pengendalian banjir.
Menurut Fitra Firnanda, program itu merupakan kolaborasi antara PUPR Provinsi, pemkot, dan Balai Wilayah Sungai (BWS) Samarinda sehingga berhasil mengatasi banjir yang sering melanda wilayah tersebut.
“Alhamdulillah bersama-sama dengan pemkot dan BWS Samarinda, banjirnya sudah cukup teratasi,” ujarnya saat ditemui usai upacara peringatan Hari Bakti ke-78 PUPR bertajuk “PUPR Sigap Membangun Negeri” di Halaman Kantor Dinas PUPR Provinsi Kaltim, Minggu (3/12/2023).
Selain itu, penormalan Sungai Karang Mumus menjadi fokus dalam penanganan sosial dan dampaknya. Fitra Firnanda menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan dari ujung ke ujung Samarinda dan BWS meneruskan penerapannya.
“Kami sudah menormalisasi Sungai Karang Mumus dari ujung ke ujung Samarinda melakukan kegiatan penanganan infrastruktur dan dampak sosialnya. Kemudian, BWS melanjutkan dengan penerapannya,” jelasnya.
Dalam hal kemantapan jalan, Fitra Firnanda mengungkapkan pencapaian yang mengesankan. “Kemantapan jalan sudah mencapai 82 persen. Awal 2019, RPJMD masih berada di angka 56 persen, dan dalam 5 tahun lompatannya cukup besar sampai ke 82 persen,” ujarnya.
Meski begitu, Fitra Firnanda menyebutkan bahwa masih terdapat 18 persen jalan yang belum mantap, terutama di wilayah Kutai Timur dan Berau.
Terkait proyek jalan penghubung antara Jalan S Parman dan Jalan KH Samanhudi (eks Rajawali), ia menegaskan bahwa progresnya terus dipantau dan diharapkan selesai pada akhir tahun ini.
“Masih on progres, kita pantau terus perkembangan, mudah mudahan bisa selesai sampai akhir tahun ini,” ujarnya.
Terkait dengan peringatan Hari Bakti Hari Pekerjaan Umum (PU), Fitra menyatakan bahwa momentum tahunan itu untuk memotivasi seluruh insan PUPR agar tetap bekerja sesuai dengan amanat serta mereview kinerja selama setahun.
“Tentu ini kegiatan rutinitas kita setiap tahun memperingati dan sebagai penyemangat untuk seluruh insan PUPR agar tetap bekerja sebagaimana yang diamanatkan. Juga, sekalian me-review apa yang sudah kita lakukan selama satu tahun ini,” ungkapnya.
