Samarinda, infosatu.co – Isu keberpihakan panitia terhadap kandidat tertentu dalam Kongres Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) XXXIX yang digelar di Convention Hall Sempaja, Samarinda, akhirnya ditanggapi tegas oleh panitia pelaksana.
Mewakili panitia, Wakil Ketua Harian Kongres, Saiduani, memberikan klarifikasi resmi bahwa seluruh panitia bersikap netral dan tidak terlibat dalam dinamika dukung-mendukung kandidat calon Ketua Umum GMKI.
“Kami pastikan panitia tidak mendukung satu pun kandidat. Kongres ini adalah milik seluruh peserta yang datang dari 120 cabang GMKI se-Indonesia. Tugas kami hanya memastikan forum berjalan sesuai mekanisme dan aturan organisasi,” ujarnya dalam konferensi pers, Selasa, 20 Mei 2025.
Ia menyebut bahwa tudingan panitia condong kepada salah satu calon muncul karena ketegangan dalam forum, namun informasi tersebut disebut tidak berdasar.
“Jika ada pihak yang menyebarkan isu kami berpihak, itu fitnah. Kongres ini terbuka, transparan, dan dipantau langsung oleh ratusan kader. Semua tahu siapa yang kerja, siapa yang bicara, dan siapa yang mencalonkan,” tambahnya.
Panitia mengimbau seluruh peserta dan pihak luar untuk menahan diri dari menyebarkan narasi provokatif yang dapat mengganggu suasana kongres.
Ia menegaskan bahwa GMKI merupakan organisasi kader gereja yang menjunjung tinggi nilai-nilai kekristenan, kasih, dan etika intelektual.
“GMKI ini anak kandung gereja. Forum ini harus tetap jadi ruang belajar dan bertumbuh dalam demokrasi yang sehat. Mari kita jaga agar forum ini tidak rusak hanya karena kepentingan sesaat,” ucapnya.
Proses kongres saat ini telah memasuki tahap pembahasan tata tertib sidang, dengan jumlah peserta yang cukup besar.
Panitia mengakui bahwa tidak semua peserta bisa masuk ke dalam ruangan utama karena keterbatasan tempat, namun memastikan keterwakilan setiap cabang tetap dijaga.
“Antusias sangat tinggi. Tapi kami pastikan semua cabang terwakili dan bisa mengikuti proses. Ini momentum penting bagi GMKI menentukan arah organisasi ke depan,” jelasnya.
Sebagai bentuk tanggung jawab panitia terhadap jalannya kongres, ia juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah membantu kelancaran kegiatan, termasuk pemerintah daerah dan aparat keamanan.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Gubernur dan Wakil Gubernur Kaltim, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda, serta aparat kepolisian yang telah mendukung penuh pengamanan. Tanpa kerja sama ini, kongres tidak akan berjalan sejauh ini,” tutupnya.
