infosatu.co
NASIONAL

Gebrakan PPU Dirikan Perguruan Tinggi Islam di IKN Baru

Ketua Yayasan Pendidikan Islam Penajam (YPIP) Hasanuddin Hakam saat ditemui awak media di Gedung E DPRD Kaltim. (Foto: Lydia)

Samarinda, infosatu.co – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan Penajam Paser Utara (PPU) dan Kutai Kartanegara (Kukar) sebagai ibu kota negara (IKN) baru sehingga semua pihak mempersiapkan segalanya dari sekarang.

Persiapan tersebut juga dilakukan oleh Ketua Yayasan Pendidikan Islam Penajam (YPIP) Hasanuddin Hakam. Ia berkeinginan besar mendirikan perguruan tinggi di daerah yang saat ini dipimpin oleh Bupati PPU Abdul Gafur Mas’ud.

“Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi dalam statementnya pernah mengatakan masyarakat Kaltim jangan tidur, jangan jadi penonton saja. Sambil menunggu berkembangnya IKN, maka kita persiapkan terlebih dahulu,” ungkapnya di Gedung E DPRD Kaltim.

Perguruan tinggi yang akan dibuka tersebut bernama YPIP, supaya namanya abadi seperti Institut Pertanian Bogor (IPB), Institut Teknologi Bandung (ITB) dan lainnya.

“Kenapa Islam, karena penduduknya 90 persen Islam. Tapi prodinya sebagian besar justru umum. Kami mau buka prodi yang mengarah ke komputer, pertanian, administrasi, kesehatan, biologi serta pendidikan agama islam,” bebernya.

Persoalan lahan kata Hasanuddin, sudah ada hibah pribadi dari Ketua DPRD PPU Jhon Kenedy seluas dua hektare.

“Saya buka tahun depan kalau besok ada izinnya, karena kampusnya sudah ada,” jelasnya.

Gedung yang dimaksud yakni bekas kampus Akademi Kebidanan Balikpapan yang saat ini terpaksa dikosongkan karena harus ada izin dari PPU.

“Saya akan pakai gedung itu untuk penerimaan pertama mahasiswa baru di situ,” tegasnya.

Keseriusan Hasanudin terhadap dunia pendidikan tidak main-main, ia berkunjung ke Karang Paci hanya untuk mendapat rekomendasi dari DPRD Kaltim dengan harapan dapat membuka perguruan tinggi tersebut.

“Saya dapat rekomendasi ke DPRD Kaltim dan nanti akan ke gubernur. Lalu Kanwil Agama bahkan asosiasi se-Kaltim mau saya datangi juga. Legalitas hukum sudah berjalan, saya juga akan berkunjung ke Banjarmasin, Kopertis, dan Kopertais. Setelah seleksi di sana, baru ke Jakarta,” urainya.

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kaltim Ely Hartati Rasyid sangat menyetujui pembentukan YPIP karena sudah direncanakan semenjak IKN Baru ditetapkan.

“Mereka juga sudah menyiapkan prodi yang diunggulkan. Saya rasa semakin banyak dunia pendidikan, maka kualitas SDM akan meningkat dan bertambah,” katanya. (editor: irfan)

Related posts

Abolisi dan Amnesti: Dua Jalan Hukum Menuju Pengampunan Presiden

Adi Rizki Ramadhan

Kasus Satria Arta, Menkum: Jadi Tentara Asing, Langsung Bukan WNI

Adi Rizki Ramadhan

Prabowo Resmikan Koperasi Merah Putih: Langkah Awal Menuju Kedaulatan Ekonomi Rakyat

adinda

Leave a Comment

You cannot copy content of this page