infosatu.co
DISKOMINFO KALTIM

Gaya Pidato Isran Santai, Tapi Blak-Blakan

Teks: Asisten Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana Pramaartha Pode saat menjadi narasumber Bimtek Penulisan Pidato dan Presentasi di Hotel Mercure Kuta Beach Bali, Rabu (10/5/2023).

Bali, infosatu.co – Asisten Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana, Pramaartha Pode mengatakan setiap kepala daerah, baik gubernur, bupati dan wali kota maupun para wakilnya memiliki gaya yang berbeda-beda.

“Saya sudah nonton dua youtube pidato Pak Gubernur Isran Noor tadi malam. Beliau ini gayanya santai, tapi blak-blakan. Beliau juga punya banyak joke (candaan),” kata Pramaartha.

Hal itu ia katakan saat didaulat menjadi narasumber Bimtek Penulisan Pidato dan Presentasi yang digelar oleh Biro Administrasi Pimpinan Setda Provinsi Kaltim di Ruang Uluwatu, Hotel Mercure Kuta Beach Bali, Rabu (10/5/2023).

Ia kemudian menjelaskan bagaimana menyusun metode dan struktur pidato yang efektif bagi para kepala daerah. Pertama, memahami diksi yang kerap disampaikan pimpinan.

Kedua, memahami jenis pidato yang disampaikan. Ketiga, memperhatikan gaya pidato pimpinan dan keempat memahami konteks acara dan kenali peserta acara. Selain itu, pidato yang dibuat juga harus berisi pesan-pesan penting untuk disampaikan kepada peserta acara dan masyarakat pada umumnya.

“Kalau pidato presiden, pesan pentingnya dibatasi tidak lebih dari tiga. Kami mengenalnya dengan rule of three,” sebutnya.

Diakuinya, tugas sebagai staf penyedia sambutan pimpinan memang penuh tantangan sebab hampir tak mengenal hari libur.

“Kalau kami itu, sehari bekerja siap 24 jam, seminggu 7 hari tidak ada hari libur karena liburan juga minta pidato. Mungkin ini juga terjadi di daerah,” ucapnya.

Ia menambahkan, setiap tim sambutan kepala daerah harus mampu menentukan point of view/kerangka pikir lalu menyiapkan bahan dan menyusun drafting speech untuk menciptakan hasil pidato yang baik. Terpenting, pidato pimpinan juga harus mendapat dukungan kuat dari tim di setiap OPD, terkait kesesuaian bahan sambutan dan hadirin yang diundang.

“Jadi repot kalau OPD tidak ada kontak yang bisa dihubungi dan pidato sudah harus jadi besok pagi,” ungkapnya.

Tim Komunikasi Presiden RI Novri Susan yang juga merupakan narasumber bimtek tersebut memaparkan tentang riset dan perspektif dalam penyusunan pidato pemerintahan.

“Pidato harus bisa memberi perubahan sikap dan tindakan (perilaku) peserta acara dan masyarakat pada umumnya,” tegasnya.

Ia berpesan, pidato dibuat harus mempertimbangkan akurasi informasi, kejelasan perspektif dan pengemasan bahasa serta harus disusun melalui riset penyusunan naskah meliputi riset karakter sosial kepala daerah, riset data dan riset bahasa.

“Riset karakter sosial bisa berupa gestur fisik, gestur, kata-kata dan intonasi. Riset data meliputi peraturan yang relevan, kebijakan umum dan khusus, serta dinamika sosial terkait kebijakan,” terangnya.

Sementara riset bahasa meliputi istilah unik yang sedang trending dan sesuai dengan konsep kebijakan serta istilah unik yang bersumber dari lokalitas sosial.

Bimtek yang berlangsung mulai 10-11 Mei 2023 itu secara resmi dibuka Asisten Administrasi Umum Sekda Provinsi Kaltim Riza Indra Riadi. Tampak hadir, Kepala Biro Adpim Setda Provinsi Kaltim Syarifah Alawiyah.

Related posts

Seno Aji Sambut Ribuan Warga dalam Agenda Ramah Tamah Iduladha

Martinus

Pemprov Kaltim Serahkan 21 Sapi Kurban di Masjid Raya Samarinda

Adi Rizki Ramadhan

Iduladha di Islamic Center, Seno Aji Ajak Masyarakat Teladani Nabi Ibrahim

Adi Rizki Ramadhan

Leave a Comment

You cannot copy content of this page