
Samarinda, infosatu.co – Selama kurang lebih 25 hari DPRD Samarinda akan mempelajari dan membedah satu per satu hasil Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Tahun Anggaran 2022 yang disampaikan Wali Kota Samarinda Andi Harun dalam rapat paripurna di Gedung Sekretariat DPRD Samarinda, Rabu (29/3/2023) malam.
“Panitia Khusus (Pansus) LKPJ ini kerjanya nanti 25 hari setelah dari laporan wali kota untuk menyelesaikan hasil LKPJ. Dari komisi dan fraksi sudah menentukan anggotanya,” ungkap Sekretaris Komisi lll DPRD Samarinda Novan Syahronny Pasie.
Melihat pendapatan asli daerah (PAD) yang meningkat secara signifikan yakni berada di angka 746,5 miliar atau mencapai 116,67 persen diharapkan penyerapan bagi 10 program wali kota juga harus disesuaikan.
“Realisasi ini harus sinkron ya dengan realisasi belanjanya minimal menyentuh 10 program wali kota,” ungkap Novan.
Selain itu juga bermanfaat terhadap program yang paling dibutuhkan oleh masyarakat ke depannya.
Sebagai infomasi 10 program unggulan Pemkot Samarinda itu adalah program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat (Probebaya), program pengendalian banjir dan pengembangan drainase modern, program pembangunan sistem transportasi massal modern dan ramah lingkungan (subway dan skytrain/monorail), program social security number (satu kartu untuk semua layanan).
Lalu program smart city plus, program doctor on call untuk kondisi darurat, lansia, dan balita, program bantuan peralatan dan sarana pendidikan untuk menunjang pendidikan gratis 12 tahun, program Badan Usaha Milik RT berbasis kelurahan (BUMK), program pengembangan ruang terbuka hijau (RTH), taman rekreasi dan satu kelurahan satu play ground serta program penciptaan 10.000 wirausaha baru.