Samarinda, Infosatu.co – Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) di Kalimantan Timur (Kaltim) menjadi salah satu fokus utama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kaltim.
Anggota Komisi II DPRD Kaltim, Firnadi Ikhsan, menegaskan pentingnya dukungan melalui hibah pendidikan, pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), serta pelatihan tenaga kerja.
Hal ini disampaikannya di Gedung DPRD Kaltim pada Senin, 4 Agustus 2025.
Dia menjelaskan bahwa pembangunan tidak hanya berbicara soal infrastruktur fisik, tetapi juga tentang menyiapkan generasi yang andal dan tenaga kerja yang kompeten.
Menurutnya, hibah kepada lembaga pendidikan merupakan salah satu instrumen penting untuk mencetak SDM unggul di Kalimantan Timur.
“Hibah kepada lembaga pendidikan sangat dibutuhkan, karena ini bagian dari upaya kita meningkatkan SDM Kalimantan Timur. Pendidikan yang baik akan melahirkan sumber daya manusia yang andal,” ujarnya.
Selain sektor pendidikan, Firnadi juga menyoroti peran UMKM sebagai tulang punggung perekonomian daerah.
Menurutnya, banyak pelaku UMKM di Kalimantan Timur yang membutuhkan dukungan, baik berupa modal, pelatihan, maupun akses pasar.
Dengan adanya dukungan yang tepat, UMKM diyakini mampu berkembang dan menyerap lebih banyak tenaga kerja lokal.
“Bantuan untuk UMKM juga harus menjadi prioritas. UMKM ini punya peran besar dalam menggerakkan ekonomi daerah kita,” tambahnya.
Ia menegaskan bahwa pemberdayaan UMKM harus dilakukan secara berkesinambungan, tidak hanya melalui program jangka pendek, tetapi juga dengan menciptakan ekosistem usaha yang kondusif.
Dengan begitu, UMKM dapat bertahan di tengah persaingan dan perubahan kondisi ekonomi yang dinamis.
Selain pendidikan dan UMKM, dia juga menyoroti pentingnya penyiapan tenaga kerja yang memiliki keterampilan sesuai kebutuhan industri di Kalimantan Timur.
Ia menilai bahwa peningkatan kapasitas tenaga kerja lokal akan memperkuat daya saing daerah, terutama dalam menghadapi tantangan ekonomi ke depan.
“Penyiapan tenaga kerja menjadi bagian penting dari aspirasi tahun ini. Kita harus memastikan tenaga kerja kita punya kemampuan yang sesuai kebutuhan dunia kerja,” jelasnya.
Firnadi menekankan, DPRD Kaltim akan terus mendorong agar program-program terkait hibah pendidikan, pemberdayaan UMKM, dan pelatihan tenaga kerja masuk dalam prioritas pembangunan daerah.
Menurutnya, langkah ini sejalan dengan upaya pemerintah provinsi untuk mewujudkan Kalimantan Timur yang maju, sejahtera, dan berdaya saing.
Ia juga mengingatkan bahwa keberhasilan pembangunan di bidang SDM tidak bisa dicapai secara instan.
Diperlukan kerja sama antara pemerintah, DPRD, lembaga pendidikan, dan dunia usaha agar tujuan peningkatan SDM benar-benar terwujud.
“Kalau kita ingin Kalimantan Timur maju, kuncinya ada pada pendidikan, UMKM, dan tenaga kerja. Tiga hal ini harus kita perkuat bersama-sama,” pungkasnya.
