Penulis: Asih Editor: Irfan
Balikpapan, infosatu.co – DPRD dan Pemkot Balikpapan menggelar Rapat Paripurna dengan agenda Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) secara virtual daring, Senin (6/7/2020).
Kegiatan rapat dipimpin langsung okeh Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sabaruddin Panrecalle di Gedung DPRD Balikpapan. Sejumlah bahasan mencuat terkait pembacaan LKPj oleh Walikota Balikpapan Rizal Effendi.
Dalam kesempatan itu, Rizal menanggapi sejumlah permasalahan yang disampaikan fraksi-fraksi diantaranya terkait pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) sesuai Rencana Strategi (Renstra) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Balikpapan.
“Mengenai daya tampung SD dan SMP Negeri yang bisa mencapai 75 persen tahun 2021 dan sisanya bisa ditampung oleh sekolah swasta,” kata Rizal di Kantor Pemkot Balikpapan.
Sedangkan mengenai penanggulangan banjir adalah Dinas Pekerjaan Umum (DPU) akan mengusung usulan anggaran sebesar 40 persen yang dibahas oleh tim DPRD dan Pemkot Balikpapan. Nantinya, Pemkot akan mengevaluasi peningkatan kinerja PDAM dan Perusda Manuntung.
“Masih ada piutang dari beberapa bangunan yang dilakukan kerja sama Build Operate Transfer (BOT) sehingga adanya piutang Pemkot. Saat ini sedang dilakukan penagihan secara intensif dan mengevaluasi kemampuan mitra dalam membayar kontribusi dan tunggakan,” jelasnya.
Rizal menambahkan ada juga
terkait pemasukan dari retribusi parkir di tepi jalan yang masih rendah dari UPTD Pengelolaan Parkir Dinas Perhubungan (Dishub). Selanjutnya Dishub juga telah melakukan inventarisasi ada 180 juru parkir (jukir) liar di Balikpapan.
“Namun sudah ada 115 jukir resmi yang bekerja sama dengan Dishub di 60 titik parkir,” ujarnya.
Berikutnya terkait pelayanan PDAM sampai April 2020 baru melayani 104.416 sambungan rumah (SR) atau 79,10 persen.
“Dari jumlah penduduk Balikpapan sebanyak 670.505 jiwa atau masih 20.9 persen yang belum terlayani,” tutup Rizal.
