Berau, infosatu.co — Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud menegaskan pentingnya transformasi pelayanan publik saat meresmikan Kantor UPTD Pelayanan Pajak dan Retribusi Daerah (PPRD) Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Wilayah Berau dan Wilayah Paser pada Rabu, 16 Juli 2025.
Acara peresmian yang berlangsung di halaman Kantor Samsat Berau ini menjadi bagian dari agenda kerja Gubernur usai mengunjungi Rumah Sehat Baznas di Tanjung Redeb.
Dalam sambutannya, Rudy Mas’ud menekankan pelayanan publik yang modern dan profesional merupakan kunci utama membangun kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
“Kita semua sepakat pelayanan publik yang prima adalah fondasi kepercayaan masyarakat kepada pemerintah,” ucap Gubernur.
Ia menyoroti sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) sebagai komponen penting dalam memperkuat Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Tahun ini, target pendapatan dari sektor tersebut dipatok sebesar Rp2,050 triliun.
Lebih lanjut, Rudy mengingatkan pentingnya digitalisasi layanan perpajakan.
Ia mengapresiasi berbagai inovasi yang telah dilakukan, mulai dari e-SAMSAT, SIGNAL, hingga kolaborasi pembayaran digital dengan platform seperti Tokopedia, Gojek, dan layanan perbankan.
Namun, ia juga mengingatkan tantangan terbesar masih pada bagaimana meningkatkan kesadaran dan perubahan perilaku wajib pajak.
“Wajib pajak harus didorong untuk memanfaatkan fasilitas digital payment. Ini akan memperkuat transparansi, efisiensi, serta menghemat waktu dan biaya,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Bapenda Kaltim Ismiati dalam laporannya menyampaikan, jumlah kendaraan di Kabupaten Berau mencapai 210.563 unit.
Terdiri dari 172.907 unit roda dua dan 28.656 unit roda empat. Target penerimaan pajak dari Berau ditetapkan sebesar Rp136,49 miliar.
Sedangkan di Kabupaten Paser, kendaraan bermotor tercatat sebanyak 223.160 unit, dengan target penerimaan pajak Rp110,419 miliar.
Ismiati yang juga menjabat Plt Asisten Administrasi Umum Setdaprov Kaltim menambahkan, jumlah kendaraan bermotor di seluruh Kaltim kini mencapai 3.388.320 unit.
Dari angka tersebut, 2.815.000 unit merupakan kendaraan roda dua dan 573.320 unit roda empat.
“Hingga saat ini, realisasi penerimaan dari PKB telah mencapai 44,2 persen,” jelasnya.
Pemprov Kaltim berharap kehadiran UPTD PPRD di Berau dan Paser bisa mengoptimalkan pelayanan perpajakan, memperluas jangkauan digitalisasi.
Juga mendukung pencapaian target penerimaan daerah yang ditetapkan sebesar Rp8,4 triliun tahun ini. (Adv/diskominfokaltim)
Editor: Nur Alim
