Samarinda, infosatu.co – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) mendapatkan tawaran pengadaan kapal rumah sakit (hospital ship) dan kapal patroli (patrol boat) dari perusahaan galangan kapal asal Korea Selatan, Dongil Shipyard.
Penawaran ini dipaparkan langsung oleh perwakilan Dongil dalam rapat yang digelar di Samarinda, Senin, 28 Juli 2025 , dan disambut positif oleh Wakil Gubernur Kalimantan Timur, Seno Aji.
Delegasi Dongil Shipyard yang hadir terdiri dari Won Yong Jeong, Denis, Sangheon Kim, dan Ujang Kim.
Mereka menilai Kaltim sebagai wilayah yang sangat potensial untuk pengoperasian kapal rumah sakit, mengingat banyaknya daerah terpencil dan ketergantungan masyarakat pada akses sungai.
“Kapal-kapal ini banyak digunakan di Korea, di mana kami juga memiliki banyak pulau. Kami pikir Kaltim sangat membutuhkan hospital ships dan patrol boat,” ujar Won Yong Jeong.
Ditambahkan oleh Ujang Kim, kapal ini juga sejalan dengan semangat program nasional “Cek Kesehatan Gratis” (CKG), yang ingin menghadirkan layanan kesehatan secara inklusif hingga ke pelosok negeri.
Kapal yang ditawarkan dapat menjangkau kawasan terpencil, dilengkapi peralatan medis lengkap, ruang bedah, serta kapal kecil untuk menjemput pasien dari daerah yang tidak bisa disandari kapal induk.
“Kami yakin kapal ini bisa memberikan hingga 20.000 layanan kesehatan per tahun. Ini bisa sangat membantu masyarakat di daerah-daerah yang selama ini sulit dijangkau fasilitas medis,” kata Denis, perwakilan lain dari perusahaan tersebut.
Kapal rumah sakit yang ditawarkan berukuran 50 meter dengan nilai investasi mencapai Rp200 miliar.
Sebelum kapal dioperasikan, Dongil Shipyard juga menawarkan pelatihan khusus bagi para tenaga medis dan kru yang akan bertugas di kapal tersebut.
Menanggapi tawaran ini, Wakil Gubernur Seno Aji menyatakan apresiasinya. Namun, ia menegaskan bahwa rencana tersebut masih akan dikaji lebih lanjut oleh pemerintah daerah, terutama dari sisi urgensi dan ketersediaan anggaran.
“Terima kasih atas presentasi yang sudah disampaikan. Kami akan pelajari lebih dulu. Yang jelas, kami akan membeli produk yang bermanfaat dan memang diperlukan masyarakat Kalimantan Timur,” ujarnya.
Menurut Seno, kehadiran kapal ini akan sangat mendukung program Dinas Kesehatan Kaltim yang telah memiliki konsep “Pelayanan Kesehatan Bergerak”, khususnya di wilayah yang sulit dijangkau dengan jalur darat.
Rapat tersebut juga dihadiri Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Kaltim Irhan Hukmaidy, serta Kepala Dinas Perindagkop dan UKM Kaltim Heni Purwaningsih, yang turut mencermati potensi kolaborasi dengan pelaku usaha kecil menengah dalam proses pemanfaatan kapal dan distribusi logistik layanan kesehatan.
Tawaran Dongil Shipyard ini kini tengah menunggu evaluasi lebih lanjut oleh Pemprov Kaltim, dengan harapan dapat menjadi solusi inovatif bagi layanan kesehatan masyarakat pesisir dan pedalaman di Kalimantan Timur. (Adv/diskominfokaltim)
Editor: Nur Alim