Kutim, infosatu.co – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Kutai Timur (Kutim) turut serta memfasilitasi keikutsertaan Satuan Karya Pramuka (Saka) Kalpataru dalam kegiatan Kalpataru yang diselenggarakan di Banjarmasin, Kalimantan Selatan beberapa waktu lalu.
Kepala DLH Kutim Armin Nazar mengungkapkan bahwa delegasi Pramuka Kalpataru dari Kutim terdiri dari pelajar hingga pegawai di DLH. Kegiatan tersebut dirancang unt⁹uk meningkatkan kapasitas anggota Saka Kalpataru, terutama dalam hal upaya perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.
Meski anggaran terbatas, DLH Kutim juga melakukan pendampingan kepada Saka Kalpataru. “Kita mem-backup kegiatan ini dengan sedikit anggaran yang kita miliki,” ujar Armin Nazar, Kamis (23/11/2023).
Ia menjelaskan bahwa untuk tahun 2024, pihaknya telah mengusulkan lima titik di Kutim untuk menjadi Kalpataru kepada Kementerian Lingkungan Hidup. Salah satunya adalah Karang Bawah Laut di Pulau Miang.
Adapun penilaian penghargaan Kalpataru tahun depan akan melibatkan inventarisasi calon penerima. Ada empat kategori yang bakal dinilai, yaitu perintis lingkungan, pengabdi lingkungan, penyelamat lingkungan, dan pembina lingkungan.
“Usulan ini akan kita kawal, semoga bisa masuk nominasi,” harapnya.
Armin Nazar menambahkan langkah-langkah ini merupakan komitmen DLH Kutim dalam mendukung inisiatif perlindungan lingkungan hidup melalui partisipasi aktif Pramuka Kalpataru.
Ia berharap upaya kolaboratif antara DLH Kutim dan Pramuka Kalpataru dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat Kutim dalam menjaga keberlanjutan lingkungan hidup.
“Dengan keterlibatan berbagai lapisan masyarakat, diharapkan dapat terbentuk sinergi yang lebih kuat untuk melindungi dan mengelola lingkungan demi generasi masa depan,” pungkasnya.
