Kukar, infosatu.co – Dalam rangka menyesuaikan diri dengan kebijakan efisiensi yang diterapkan pemerintah pusat, Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kutai Kartanegara mulai menerapkan pemangkasan anggaran perjalanan dinas sejak awal tahun 2025.
Kebijakan ini diambil agar belanja operasional tetap terkendali, tanpa mengganggu jalannya program-program strategis yang menyentuh langsung kepentingan masyarakat.
Plt Kepala Disperindag Kukar, Sayid Fathullah, menegaskan bahwa langkah efisiensi tersebut merupakan bagian dari arahan pemerintah pusat yang wajib diikuti oleh seluruh instansi, meskipun implementasinya bisa berbeda-beda di tiap daerah.
“Untuk Disperindag sendiri, kebijakan efisiensi anggaran lebih kepada penghematan biaya perjalanan dinas,” ujar Sayid saat ditemui pada Rabu, 9 April 2025.
Dampak dari penyesuaian ini mulai terlihat saat bulan Ramadan lalu, ketika Disperindag tetap melaksanakan program pasar murah di 20 kecamatan.
Meski dengan keterbatasan jumlah personel, kegiatan tersebut tetap berjalan sebagaimana mestinya.
“Nah itu tentu biaya perjalanan dinas berpengaruh karena adanya kebijakan efisiensi. Ya mau tidak mau kita menyesuaikan. Salah satunya mengurangi jumlah personel. Alhamdulillah, tidak berpengaruh, kita tetap menyesuaikannya,” jelasnya.
Program pasar murah sendiri merupakan agenda penting untuk menjaga kestabilan harga menjelang hari raya.
Walaupun anggaran terbatas, ASN Disperindag tetap turun ke lapangan untuk memastikan kegiatan berjalan lancar.
Sayid juga menyampaikan bahwa situasi ini menjadi pemicu bagi pihaknya untuk melakukan mobilisasi sumber daya secara lebih terukur, sambil tetap menjaga kualitas pelayanan kepada publik.
“Kita beradaptasi dengan kondisi, tapi komitmen tidak berubah. Justru ini jadi tantangan untuk membuktikan kalau efisiensi bisa dilakukan tanpa mengorbankan kualitas,” pungkasnya. (Adv)
