Balikpapan, infosatu.co – Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan Muhaimin memprediksi bahwa pembelajaran di tahun 2022 kemungkinan akan berubah. Hal ini ia sampaikan kepada Infosatu.co di kantornya di kawasan Jalan Ruhui Rahayu, Jumat(10/12/2021).
“Untuk tahun 2021 ini kan sekarang Balikpapan sudah masuk PPKM Level 1, tapi kita sudah ada surat edaran (SE) dari Mendagri terkait dengan libur natal dan tahun baru (Nataru). Ini juga termasuk dilaksanakan PPKM Nataru,” tuturnya.
Muhaimin menambahkan kalau sekarang ini belajarnya 50 persen kemudian masuk seminggu tiga kali belajarnya. Nanti setelah libur Nataru mudah-mudahan tidak ada kasus Covid-19 dan semuanya aman saja.
“Sehingga nanti kami mengusulkan ke wali kota sebagai Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Balikpapan menambah porsi belajar kita,” urainya.
Selanjutnya Muhaimin mengutarakan dalam proses belajar yang awalnya 50 persen akan dinaikkan bertahap menjadi 75 persen. Untuk yang waktu belajarnya 2 jam juga ditambah menjadi 3 jam dan yang seminggu cuma 2 kali nanti bisa jadi 3 kali bertahap.
“Nanti kalau sudah semuanya aman sudah masuk zona hijau semua baru kita usulkan belajar normal,” tegasnya.
Namun untuk semua proses tahapan ini harus melihat dulu regulasi dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemendikbudristek) sama Instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) seperti apa. Intinya Balikpapan sekarang sudah landai.
“Yang positif Covid-19 sudah tidak ada dan yang sakit juga sudah tidak ada. Mudah-mudahan ini bertahan di samping itu saya juga mengimbau kepada para orang tua, sebentar lagi kita akan memasuki Nataru diharapkan tidak usah keluar kota apalagi membawa putra-putrinya agar anak-anak kita tetap sehat saat mengikuti pembelajaran,” bebernya.
Untuk di 2021, kepala sekolah banyak yang sudah purna tugas. Khusus Kepala SD banyak yang kosong.
“Nanti kita usulkan ke wali kota untuk mengisi jabatan kepala sekolah yang kosong berjumlah 22 sedangkan ada stok 16 lowongan. Jadi nanti kita melaksanakan tes calon kepala sekolah,” ulasnya.(editor: irfan)
