Samarinda, infosatu.co – Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkar) Samarinda, Kalimantan Timur kembali melaksanakan program pemeriksaan instalasi listrik di rumah warga.
Tujuannya, mencegah kebakaran akibat instalasi listrik yang tidak layak. Untuk pelaksanaan pemeriksaan tahun ini, target yang ingin dicapai sebanyak 1.000 rumah. Jumlah itu sama dengan kegiatan serupa tahun 2023.
Kepala Disdamkar Samarinda Hendra AH mengatakan bahwa program ini merupakan hasil kerja sama dengan PLN untuk mengurangi risiko kebakaran di kawasan pemukiman padat penduduk.
Kawasan dengan pemukiman yang instalasi listriknya telah diperiksa dinyatakannya lebih aman dari insiden kebakaran.
“Pada 2023, kami sudah memeriksa 1.000 rumah dengan dukungan PLN. Tahun ini, kami menargetkan jumlah yang sama. Yang menarik, daerah yang sudah diperiksa tidak pernah mengalami kebakaran,” ungkap Hendra belum lama ini.
Selain itu, wilayah yang telah menjalani pemeriksaan, seperti Kelurahan Sidomulyo dan beberapa RT di sekitarnya, kini lebih terlindungi dari potensi kebakaran.
Program ini juga meningkatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga keamanan instalasi listrik di rumah mereka.
Hingga kini, pemeriksaan instalasi listrik di rumah warga pada tahun ini masih dalam tahap perencanaan. Namun, Disdamkar berencana memprioritaskan wilayah Teluk Lerong Ilir, khususnya di sekitar Gang Raudah. Sebab, kawasan tersebut memiliki pemukiman yang padat dan berisiko tinggi terhadap kebakaran.
“Kami masih menyusun rencana, tetapi kemungkinan besar pemeriksaan akan berlanjut di Teluk Lerong Ilir, terutama di sekitar Gang Raudah. Ini merupakan bagian dari komitmen kami untuk memastikan seluruh warga Samarinda terlindungi dari bahaya kebakaran,” jelas Hendra.
Melalui program ini, Disdamkar Samarinda berharap dapat mengurangi risiko kebakaran di daerah padat penduduk serta meningkatkan kepedulian masyarakat terhadap keselamatan instalasi listrik di rumah masing-masing.