
Samarinda, infosatu.co – Kalangan DPRD Kalimantan Timur (Kaltim) terus menyoroti Beasiswa Kaltim yang tengah bergulir. Kali ini, anggota Komisi III Sutomo Jabir menyatakan perlunya evaluasi menyeluruh oleh pemerintah provinsi tentang pelaksanaan beasiswa tersebut.
Evaluasi itu mulai dari penentuan kuota penerima di masing-masing kabupaten/kota, pendaftaran hingga penentuan penerima beasiswa.
Menurutnya, Beasiswa Kaltim hendaknya memprioritaskan pada mereka yang berprestasi dan juga kurang mampu secara ekonomi. Dengan demikian, setiap orang mendapatkan kesempatan yang sama dalam memperoleh pendidikan.
“Masih ada keluhan dari masyarakat yang kesulitan menempuh pendidikan di perguruan tinggi karena persoalan ekonomi,” kata Sutomo, Senin (16/10/2023).
Permasalahan itu diketahuinya saat melakukan reses, kunjungan ke dapil untuk menyerap aspirasi. Salah satu yang dikeluhkan masyarakat terkait dengan permasalahan Beasiswa Kaltim.
Maka, politikus Partai PKB itu pun meminta Pj Gubernur Kaltim Akmal Malik mempertahankan program Beasiswa Kaltim. Bahkan, jumlah anggaran maupun kuota penerimanya bisa ditingkatkan.
“Pemerintah daerah juga seharusnya mengalokasikan anggaran yang memadai untuk beasiswa. Terlebih 20 persen APBD kan memang idealnya untuk pendidikan,” tandasnya.
“Dengan begitu Beasiswa ini benar-benar dimanfaatkan dan dirasakan oleh masyarakat kita,” sambung Sutomo.