Penulis: Lydia – Editor: Sukri
Samarinda, infosatu.co – Hari Anti Korupsi se Dunia di peringati pada tanggal 9 Desember 2019. Sebagai generasi milenial yang peduli pada dana rakyat, Front Aksi Mahasiswa (FAM) Kaltim akan meminta kejelasan Kejati Kaltim terkait kasus-kasus korupsi yang belum ada kejelasannya.
Sebagaimana ditegaskan Humas FAM Kaltim, Nadzar kepada infosatu.co di D’Orange jalan M. Yamin. Minggu (08/12/2019), pukul 20.00 wita.
Dalam rangka memperingati Hari Anti Korupsi Internasional besok, Nadzar menegaskan bahwa FAM Kaltim akan gelar konfrensi pers di Kejati Kaltim, untuk mempertanyakan kasus-kasus yang belum kelar.
FAM Kaltim juga terus menyuarakan perlawanan terhadap perilaku korupsi, terutama di birokrasi pemerintahan Kalimantan Timur.
“Kami selalu mengingatkan pada seluruh stakeholder, instansi dan lembaga peradilan untuk serius dan berhati-hati dalam menangani kasus-kasus korupsi di Kalimantan Timur,” tegasnya.
Ada beberapa persoalan yang akan di soroti FAM Kaltim di hari anti korupsi, yaitu beberapa persoalan yang sudah ditangani Kejati, namun belum juga tuntas hingga sekarang, misalnya kasus Perusda AUJ Kota Bontang yang hampir ada kerugian negara 8 miliar dan baru satu orang yang ditetapkan sebagai tersangka sedangkan kami melihat ada pejabat yang terlibat dalam kasus ini
“Kita minta agar tidak terjadi tebang pilih dan segera memanggil orang-orang besar yang diduga terlibat,” terang Nadzar.
FAM Kaltim mendukung gerakan yang konsen dalam pemberantasan korupsi di Kalimantan Timur.
“Kami akan mengawal kasus-kasus korupsi yang ada di Kalimantan Timur, diharapkan kepada para pemerintah daerah untuk berhati-hati menggunakan uang rakyat,” kata Nadzar.
Ahmadi Ketua FAM Kaltim didampingi Sekjend FAM Kaltim Adhar, menyebutkan bahwa dalam rangka memperingati hari anti korupsi se dunia, dirinya bersama teman lainnya mendesak Kejati Kaltim agar bisa menuntaskan berbagai kasus yang sampai saat ini belum ada kejelasan
“jadi besok akan turun untuk mempertanyakan kasus- kasus korupsi yang masih tertunggak,” ucapnya
